Berita Viral

Apa Kelebihan & Berapa Biayanya? Cara Langganan Chat GPT Plus, Simak Perkembangannya Sampai Sekarang

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OpenAI perusahaan pengembang kecerdasan buatan asal San Francisco.

TRIBUNJATIM.COM - Cara langganan chat GPT Plus sangat mudah sekali dilakukan.

Penasaran bagaimana caranya?

Akan kita ulas secara lengkap di sini.

Program chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI), Chat GPT sejak akhir tahun lalu hingga saat ini tampaknya masih ramai dibicarakan.

Tak sedikit pihak yang menyebut kemampuan Chat GPT bakal memiliki peranan penting dalam transformasi teknologi.

Seperti yang cukup umum diketahui, sebagai chatbot AI, Chat GPT dapat memberi tanggapan seperti sedang mengobrol dengan sesama manusia.

Tanggapan Chat GPT itu dapat difungsikan untuk menjalankan berbagai tugas dari pengguna.

Tugas-tugas tersebut antara lain, seperti membuat rangkuman atas suatu teks, membuat kerangka tulisan, menjawab aneka pertanyaan, memberikan ide terkait sesuatu hal, menerjemahkan teks, dan sebagainya.

Kemampuan Chat GPT hingga bisa seperti sekarang tidak datang dalam waktu yang singkat.

Chat GPT telah melewati beberapa proses pengembangan.

Bila tertarik mengetahui pengembangan Chat GPT hingga bisa seperti sekarang, silakan simak di bawah ini.

Pengembangan Chat GPT dari waktu ke waktu.

Chat GPT adalah program language model AI terlatih yang telah dikembangkan OpenAI sejak 2018.

Untuk diketahui, language model sendiri adalah program yang dapat menyajikan prediksi kata dengan menganalisis teks dalam kumpulan data berskala besar.

Dalam menyajikan prediksi kata itu, program language model dari OpenAI dirancang menggunakan parameter (model atau nilai yang dipelajari) dan dilatih menggunakan sekumpulan data (dataset) yang berskala besar.

Parameter, dataset, output tindakan, dan tampilan dari program language model OpenAI terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Pada 2018, OpenAI memulai untuk membuat program language model bernama Generative Pre-Trained Transformer (GPT).

Di masa-masa awal pengembangannya, pendahulu Chat GPT itu, GPT-1 (generasi pertama) tidak langsung berupa program chatbot.

OpenAI masih melakukan serangkaian pengujian tugas yang bisa dilakukan di GPT-1 menggunakan beberapa dataset.

Dari GPT-1, OpenAI kemudian mengenalkan penerusnya, GPT-2 pada 2019.

Dikutip dari laman resmi OpenAI, GPT-2 dirancang menggunakan 1,5 miliar parameter dan dilatih menggunakan dataset 8 juta halaman website.

Jumlah parameter dan dataset yang dipakai di GPT-2 dikatakan 10 kali lipat lebih besar ketimbang GPT-1.

GPT-2 memiliki tugas utama untuk memberikan prediksi kata sekaligus mengingat kata atau teks yang diinput sebelumnya.

Salah satu contoh tindakan yang bisa dihasilkan GPT-2 adalah memberikan rekomendasi kata berikutnya dan melakukan parafrasa atas sebuah teks yang diinput.

Program language model OpenAI yang mendekati Chat GPT baru hadir di GPT-3.

OpenAI merilis GPT-3 dengan terdapat 175 miliar parameter pada 2020.

Tindakan yang bisa dilakukan GPT-3 tidak hanya menyajikan prediksi kata, tetapi juga menjawab pertanyaan dan menyusun artikel dengan kata baru. GPT-3 kala itu diklaim sudah bisa menghasilkan teks dengan bahasa natural seperti tulisan manusia.

Pelatihan GPT-1 hingga GPT-3 belum melibatkan unsur manusia langsung untuk memberikan masukan atas tanggapan atau output tindakan yang dihasilkan.

Pelatih dari unsur manusia asli baru dilibatkan pada GPT-3.5 yang dirilis OpenAI pada awal tahun lalu.

Pelibatan tersebut membuat GPT-3.5 dapat meminimalisir memberikan informasi yang salah dan membahayakan.

GPT-3.5 sejatinya dilatih menggunakan dataset yang sama seperti GPT-3, namun supaya bisa memberikan informasi yang lebih akurat dan aman program ini turut debekali pula dengan metode Reinforcement Learning From Human Feedback (RLHF).

Melalui metode itu, pelatih manusia asli dapat memberikan umpan balik atas tanggapan yang disajikan program language model.

Dengan umpan balik itu, program dapat belajar untuk menghasilkan tindakan yang diinginkan manusia.

Program GPT-3.5 inilah yang melandasi pembuatan InstructGPT, platform pengolah teks sesuai dengan perintah pengguna.

Dari InstructGPT, OpenAI kemudian menyempurnakannya lagi menjadi Chat GPT yang dirilis pada November 2022.

Chat GPT dirancang menggunakan GPT-3.5 dan turut dilatih langsung oleh manusia asli.

Chat GPT dapat memberikan tanggapan yang lebih luwes dan detail ketimbang InstructGPT.

Tanggapan Chat GPT bisa terasa seperti sedang berdialog dengan sesama manusia. Supaya bisa menghasilkan tanggapan dengan format dialog seperti itu, selain memberikan umpan balik, pelatih manusia juga diberikan akses untuk membantu menyusun respons yang ditulis Chat GPT.

Demikianlah pengembangan Chat GPT dari waktu ke waktu hingga bisa melakukan berbagai tugas seperti sekarang, semoga bermanfaat.

Perbedaan Chat GPT dan Chat GPT Plus

Chat GPT Plus sejauh ini baru dirilis untuk penggunanya di wilayah Amerika Serikat saja.

Namun, OpenAI sebagai perusahaan pengembang, berencana untuk menjangkau ke beberapa negara di luar AS.

Chat GPT Plus resmi diluncurkan pada awal Februari 2023 kemarin.

Adapun kelebihan Chat GPT Plus adalah tersedianya akses prioritas ke AI chatbot.

Selain itu, pelanggan Chat GPTPlus dapat mengakses kapanpun Chat GPT meski sedang ramai digunakan oleh pelanggan lainnya.

Dalam artian, pemakai Chat GPT Plus tidak perlu antri menunggu seperti pengguna ChatGPT gratis.

Keuntungan lainnya, pelanggan Chat GPT Plus akan mendapatkan akses update fitur terbaru, tentunya.

Hanya saja, pelanggan Chat GPT reguler yang ingin migrasi ke Chat GPTPlus harus merogoh kocek lagi. 

Melansir dari situs resminya, biaya berlangganan Chat GPT Plus dibanderol dengan 20 dolar AS per bulan.

Cara Langganan Chat GPT

Berikut ini cara mendaftar atau berlangganan Chat GPT:
1. Buka situs atau website chat.openai.com
2. Untuk yang baru pertama kali menggunakan ChatGPT klik ikon Sign Up. Untuk yang sudah mendaftar sebelumnya, cukup klik Log In.
3. Untuk kamu yang baru mendaftar, selanjutnya akan diarahkan untuk mengisi beberapa kolom
4. Langkah selanjutnya, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi dengan link yang sudah dikirimkan melalui email saat mendaftar
5. Setelah cek email dan verifikasi, kembali ke laman Open AI
6. Masukkan nama lengkap kamu lalu klik kontinyu
7. Masukkan nomor WhatsApp
8. Klik 'Send code ke WhatsApp', dan kamu akan menerima kode verifikasi di nomor WhatsApp tersebut
9. Selesai!

Lantas bagaimana cara langganan Chat GPT Plus?

Seperti yang sudah dibahas di awal, bahwa versi berbayar sejauh ini hanya tersedia untuk wilayah AS saja.

Namun kamu tak perlu khawatir, karena OpenAI sudah memiliki rencana akan menyasar pelanggan di negara lainnya.

Kita tunggu saja, seperti apa kenyamanan memakai Chat GPT Plus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini