Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Di Kabupaten Gresik juga terjangkit leptospirosis.
Sebanyak tiga orang terinfeksi penyakit kencing tikus ini.
Penyakit leptospirosis sangat berbahaya terutama di musim hujan.
Penyakit ini ditularkan melalui air kencing tikus berujung kematian.
Gejala yang timbul dari leptospirosis di antaranya panas tinggi, badan lemas, nyeri otot pada kaki.
Jika kondisinya semakin parah muncul mata kuning, hingga kencing berkurang, kadang diagnosa sebagai Hepatitis.
Baca juga: Sempat Setinggi Lutut, Banjir di Balongpanggang Gresik Mulai Surut
Data dari Dinas Kesehatan Gresik mencatat, ada tiga penderita berasal dari Kecamatan Dukun, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Balongpanggang.
Ketiganya berusia berkisar 40 sampai 60 tahun.
"Sudah terdeteksi di Gresik, sampai saat ini kami sedang mempersiapkan surveilans untuk kewaspadaan leptospirosis," Kepala Bidang Pencegajan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Puspitasari Whardani, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, wilayah paling rawan adalah wilayah banjir.
Fatalitas kematian penyebab leptospirosis mayoritas gagal ginjal.
Baca juga: Seusai Dipakai Jalan-jalan, Toyota Innova di Gresik Mendadak Keluar Asap lalu Api yang Membesar
Sebagian besar ditandai dengan gejala ringan dan dapat disembuhkan bila mendapat penanganan cepat.
Guna mendeteksi penyakit leptospirosis, dilakukan menggunakan Rapid Diagnotic Test (RDT) Leptospirosis.
"Alat ini ada di sejumlah puskesmas dan RS," terangnya.
Warga diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih sehat.
Mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir usai membersihkan lingkungan atau keluar rumah.
Berita Gresik lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com