Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banjir di wilayah Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai surut, Kamis (16/3/2023).
Pantauan di lapangan, banjir kini bergeser ke wilayah Cerme, tepatnya di Jalan Raya Morowudi.
Banjir kiriman dari Lamongan dan Mojokerto sempat merendam wilayah Balongpanggang.
Tidak sampai sehari, sudah surut.
Kemudian bergeser ke Benjeng. Tidak sampai satu hari juga sudah surut.
Pantauan di lapangan, sejumlah desa yang terdampak banjir kemarin, Desa Sedapurklagen, Lundo, Deliksumber, Kedungrukem, Bulang Kulon, Munggugianti, Bulurejo dan Desa Bengkelo Lor sudah surut hari ini.
Jalan raya Benjeng tepatnya di depan kantor PLN sudah tidak ada genangan.
"Banjir di Benjeng sudah surut," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Driatmiko Herlambang, Kamis (16/3/2023).
Wilayah yang tergenang berada di Jalan Raya Morowudi.
Kurang dari 100 meter, jalan tergenang air setinggi 10 centimeter.
Miko, sapaan akrabnya mengatakan, debit air yang cepat surut ini dikarenakan aktivitas normalisasi Kali Lamong yang terus dikebut.
Baca juga: Sempat Terendam Banjir, Begini Kondisi Terkini Jalan Raya Morowudi Gresik
Sementara di Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem banjir sudah surut.
Hanya jalan lingkungan yang tergenang sekitar 5 sampai 10 centimeter. Di dalam desa sudah surut. Itupun berada di akses masuk menuju desa.
"Sudah surut sejak tadi pagi," kata Azizah pengendara motor.
BPBD Gresik masih melakukan pendataan serta monitoring kondisi banjir.
Tinggi muka air (TMA) di Bengkelo Lor mengalami penurunan dengan status siaga hijau. Sedangkan di Boboh, Menganti, tinggi muka air mengalami peningkatan.