Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Menindaklanjuti hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menginstruksikan agar event-event Pemkab Trenggalek lebih sering digelar di desa atau tempat wisata.
Dari hasi survei tersebut menunjukkan adanya perubahan pola kerja masyarakat Trenggalek dari sektor formal menjadi informal, satu di antaranya sektor UMKM.
Dengan adanya event di desa dan tempat wisata, diharapkan bisa mendorong terciptanya pasar di lokasi tersebut.
Produk-produk UMKM di daerah bisa laku terjual, atau setidaknya bisa menjadi ajang promosi, sehingga bisa mengungkit ekonomi desa, terutama masyarakat yang bekerja di sektor informal.
"Dalam waktu dekat, Bandara Internasional di Kediri juga selesai dibangun. Kemudian akses tol semakin dekat dengan Kecamatan Durenan. Kita harus bisa memanfaatkan momentum ini," ucap Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Kamis (16/3/2023).
Arahan tersebut, menurut Mas Ipin juga sekaligus menjalankan instruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk meminimalisasi besarnya uang yang ngendon di bank.
Dengan semakin banyaknya aktivitas transaksi, maka akan banyak juga pergerakan uang di masyarakat yang juga akan menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Untuk itu, beliau mengajak masyarakat untuk berkegiatan, seperti konser ataupun event-event lainnya. Sehingga dengan begitu, ada uang yang didapatkan masyarakat, kemudian ekonominya bergerak," pungkas suami Novita Hardini ini.
Baca juga: Dukung Penuh Kebijakan Kemendag, Dagangan Siap Optimalkan Digitalisasi Pasar dan UMKM di Jatim