Ternyata, di kamar mandi, ia menemukan jenazah.
Baca juga: Motif Driver Ojol Mutilasi Kekasih Sesama Jenisnya Pakai Gerinda, Kepala Tak Muat Masuk Koper
Ayah korban, Heri Prasetyo, mengatakan, kabar duka tersebut ia terima dari petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Keraton pada pukul 02.00 WIB.
Heri diminta untuk segera datang ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Jam 2 pagi dari Polsek Keraton, disuruh ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sudah enggak enak aku. Sempat tanya kenapa A, tapi dijawab, 'Sudah ke sana saja'. Aduh kenapa ini," ujarnya di rumah duka di Suryoputran, Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
Ketika tiba di rumah sakit, Heri mendapati putrinya tak bernyawa.
Saat ditanya soal luka di tubuh korban, Heri menuturkan bahwa di tubuh anaknya terpadat banyak luka. Namun, ia enggan menjelaskannya secara detail.
"Pokoknya ada, ada banyak. Enggak boleh ngomong," ungkapnya.
Baca juga: Firman Kejam Mutilasi dan Rebus Kepala Majikan, 6 Kali Berhenti untuk Layani Pembeli, Kesal Diomeli
Baca juga: Keluarga Alex Kwong Ternyata Mengerikan, Ayahnya Polisi Nakal? Dalang Kasus Mutilasi Abby Choi
Pelaku membunuh korban pada Sabtu (18/3/2023).
"Jumat masih ketemu, Sabtu pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif," ucapnya.
Ketika nomor WhatsApp A tak bisa dihubungi, Heri mengaku kesulitan mencari keberadaan anaknya.
Heri menjelaskan, ia dan putrinya jarang berkomunikasi.
Sewaktu A pulang kerja, A langsung mengasuh dan bercanda bersama anaknya.
"Enggak pernah ngobrol. Jadi kalau pulang ya pulang ketemu anaknya gojek-gojek (bercanda). Anaknya mau minta apa baru keluar," tuturnya.
Di samping itu, Heri juga mengaku tak mengenal teman-teman A.
Baca juga: Satpam Curiga Lihat Biawak Makan Potongan Kaki, Ternyata Ulah Pembunuh Pria dalam Koper, Diseret
Kasus mama muda dimutilasi ini disorot oleh banyak pihak.