Berita Viral

Pengakuan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Terbukti Potong 62 Bagian, Tulis Sepucuk Surat: Utang

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah pengakuan pelaku mutilasi wanita yang terungkap di Sleman, Jawa Tengah

Diketahui pelaku bekerja di sebuah tempat usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan tenda.

Selama ini pelaku tinggal di mess yang disediakan oleh tempatnya bekerja.

"Pekerjaannya adalah mengurus tenda," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah, Selasa (21/03/2023).

Baca juga: Janda Cantik Minta Nafkah Belasan Juta Dilamar Kakek 70 Tahun, Mak Comblang Bertindak, Ending Viral

Nuredy mengatakan, pelaku selama ini bekerja di salah satu tempat usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan tenda.

Pelaku tinggal di mess yang disediakan oleh tempatnya bekerja.

Mess tempat pelaku tinggal ada di wilayah Ngemplak, Kabupaten Sleman.

"Bukan kos. Jadi, yang bersangkutan tinggal di suatu mess yang mana mess tersebut disediakan oleh suatu perusahaan lah yang bergerak di bidang jasa, di mess itu lah dia tinggal di Ngemplak," ujar dia.

Lokasi penemuan mayat korban pembunuhan disertai mutilasi di Pakembinangun, Sleman pada Senin (20/3/2023) dini hari. (GridHot.ID)

Pelaku, lanjut Nuredy, berhasil ditangkap di rumah keluarganya di daerah Temanggung, Jawa Tengah.

Pelaku berusia antara 23 tahun sampai 24 tahun.

"Pelaku saat ini masih dibawa ke Polda DIY," ucap dia.

Baca juga: Nasib Transgender Dipaksa Keluarga Balik ke Kodrat, Pesan sebelum Diduga Tewas Viral, Teman: Siksaan

Diberitakan sebelumnya, Jenazah perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/03/2023) malam.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam kondisi terpotong.

Setelah itu, diketahui identitas korban yang merupakan seorang perempuan ini berinisial A (34).

Korban merupakan warga Kota Yogyakarta.

Baca juga: Cinta Sesama Jenis Berakhir Mutilasi di Bogor, Korban Dimasukkan Koper Merah, Dipicu Sebuah Perintah

Sementara untuk hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara masih belum keluar.

Halaman
1234

Berita Terkini