TRIBUNJATIM.COM - Chat GPT palsu telah beredar di Play Store (Android) dan App Store (Apple).
Hal ini berkaitan dengan populeritas chatbot buatan OpenAI tersebut.
Diketahui, kini Chat GPT menjadi salah satu mesin pencari yang penggunanya cukup banyak.
Hal ini karena Chat GPT viral di media sosial karena bisa memberi jawaban pengguna 'bak manusia'.
Sayangnya Chat GPT palsu malah merugikan pengguna.
Bahayanya, aplikasi Chat GPT palsu yang beredar tersebut bisa membobol data pribadi hingga menguras saldo rekening penggunanya.
Padahal Chat GPT bisa diakses gratis melalui hp, laptop, dan dekstop tanpa perlu download aplikasi.
Berikut link dan cara menggunakan Chat GPT.
Dalam artikel ini juga dilengkapi daftar dan ciri-ciri Chat GPT palsu.
Baca juga: SOSOK Sam Altman, Bos Chat GPT dan CEO OpenAI Keluarkan Rp15 M Bantu Startup Kena Imbas SVB Bangkrut
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Apa itu Chat GPT
Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.
Sementara Open AI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.
Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.
Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.
Baca juga: Mengenal Beda Chat GPT Plus dengan Chat GPT Biasa yang Gratis, Respon: Seperti Obrolan Antar Manusia
Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis.
Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.
Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan Chat GPT?
Tribunners perlu login ke laman chat.openai.com untuk menggunakan Chat GPT.
Setelah berhasil login, Tribunners bisa memanfaatkan Chat GPT untuk mencari informasi atau perintah tertentu yang bisa diterjemahkan dalam teks.
Misal membuat puisi atau mencari menu buka puasa Ramadan 2023.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan Chat GPT, berikut cara login Chat GPT gratis tanpa dipungut biaya:
Baca juga: Pengusaha Ini Uji Chatbot GPT-4, Penerus Chat GPT untuk Pasarkan Bisnis Online, Hasilnya Tak Terduga
Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ dan login akun OpenAI.
Link tersebut bisa diakses menggunakan dekstop, laptop ataupun punsel pintar.
Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).
Setelah berhasil login, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih Bahasa Indonesia atau bahasa Jawa sebagai bahasa ChatBot.
Ciri-ciri dan daftar Chat GPT palsu
Tribunners perlu berhati-hati. Jangan sampai mengunduh aplikasi Chat GPT palsu.
Sebab aplikasi Chat GPT palsu dapat membuat saldo rekening penggunanya terkuras habis.
"Apa yang kami temukan adalah beberapa aplikasi tidak bersih dan palsu yang tidak memberikan nilai bagi pengguna.
Sebaliknya, mereka menginvasi privasi mereka untuk menggunakan data mereka. Informasi lokasi Anda dibagikan dengan ByteDance, Amazon, Appodeal, dan InMobi, antara lain, melalui aplikasi ChatGPT AI Writing Assistant," ujar pihak Top10VPN dikutio dari Gizchina.
Baca juga: Mengenal Kecanggihan Chat GPT-4, Punya Memori Ingatan yang Lebih Besar dan Bisa Menganalisis Gambar
Baca juga: Siswa Sekolah di China Pakai Chat GPT untuk Garap PR, Simak 3 Dampak Buruk Ketergantungan Menyontek
Berikut ciri-cirinya:
- Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan.
- Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
- Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI.
- Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
- Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
- Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.
Daftar Chat GPT palsu
Android:
- AI Chat Companion
- ChatGPT 3: ChatGPT AI
- Talk GPT - Talk to ChatGPT
- ChatGPT AI Writing Assistant
- Open Chat - AI Chatbot App
App Store (iOS):
- Open Chat - AI Chatbot
- Wisdom AI - Your AI Assistant
- Chat AI: Personal AI Assistant
- Alfred - Chat with GPT 3
- TalkGPT - Talk to ChatGPT
- Write For Me GPT AI Assistant
- Genie - GPT AI Assistant
Berita tentang Chat GPT lainnya