Pada saat karakter menghadapi masalah, kamera akan close up ke wajah karakter, dan itu cukup berhasil menggerakkan hati.
Itu gunanya sinematografi, bukan cuma soal menampilkan pemandangan, melainkan juga menampilkan emosi.
6. D.P.
Netflix tidak pernah membiarkan drama Korea yang mereka produksi gagal.
Bagaimanapun, drama Korea menyumbang banyak pelanggan untuk Netflix.
Salah satu drama terbaik dari produksi Netflix adalah Deserter Pursuit (D.P.). Di samping naskah yang kaya, akting yang solid, dan musik yang kece, terdapat sinematografi yang indah.
7. Sweet Home
Studio Dragon dan Studio N bekerja sama dengan Netflix untuk membuat drama horror-apocalyptic.
Bagaimana jadinya? Ya, Sweet Home. Drama beranggaran 27 juta dolar AS ini memang terlihat sangat mahal.
Kabarnya drama ini juga menggaet beberapa kru yang berpengalaman dari Hollywood.
Monster-monster di dalam drama ini terlihat nyata berkat efek visual yang luar biasa.
Namun, di samping itu, drama yang berlatar di sebuah apartemen ini memiliki blocking yang bagus dan pilihan shot dan transisi yang dinamis dan komunikatif.
Ketika sedang dalam suasana genting, kita bisa ikut merasakannya, dibantu oleh performa para aktornya yang keren-keren.
8. Kingdom
Selain terkenal karena zombi-zombinya, Kingdom juga akan dikenal dengan serial dengan tata produksi dan visual terbaik.
AStory dan Netflix jor-joran untuk membuat drama ini terlihat seperti beneran disyuting di zaman Joseon.
Beri tepuk tangan juga kepada makeup artist yang membuat mayat-mayat berjalan seperti nyata dan terlihat mengerikan saat disorot kamera.
Kingdom kabarnya akan punya spin-off lain selain Ashin of The North dan saya sangat berharap musim ketiga segera dibuat.