Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi di semak belukar dekat sungai kawasan setempat, Selasa (28/3/2023) sore.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibungkus kain dan selimut tersebut ditemukan dalam keadaan tak dikenakan busana. Saat ditemukan, bayi malang ini dalam keadaan masih hidup namun menggigil kedinginan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Purwoasri AKP Irfan Widodo membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki di semak dekat sungai.
Ia mengatakan, bayi yang diduga sengaja dibuang itu kemarin langsung dibawa ke RSUD Kertosono untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini bayi tersebut berada di RSUD Kertosono dan menjalani perawatan. Syukurnya bayi masih hidup dan bisa tertolong karena gerak cepat warga kemarin," kata AKP Irfan, Rabu (29/3/2023) pagi.
AKP Irfan menjelaskan, bayi pertama kali ditemukan oleh seorang pria yang sedang melintas di dekat tempat penemuan bayi.
Karena mencurigai ada bayi yang terbungkus kain di area semak belukar, pria tersebut langsung meminta tolong kepada warga lain yakni Surono yang tak jauh dari lokasi.
"Karena penasaran, Surono memanggil Yahya dan Sutrisno untuk memastikan adanya bayi di pinggir selokan," jelasnya.
Saat dilihat kembali ternyata benar, bungkusan kain tersebut berisi sesosok bayi laki-laki yang masih hidup, namun badannya mulai kaku karena kedinginan.
Baca juga: Soal Kasus Bayi di Trenggalek Meninggal seusai Imunisasi, Polisi Ikut Tangani: Kami Menyusun Rencana
Tak hanya itu, kondisi fisik bayi juga memprihatinkan. Ada luka di bagian wajahnya yakni hidung lecet dan kelopak mata kanan bengkak.
"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Purwoasri," ungkapnya.
Dengan adanya laporan tersebut, anggota mendatangi lokasi kejadian dan membawa bayi laki-laki itu menuju ke RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk untuk mendapatkan visum dan perawatan.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan untuk mengungkap siapa yang membuang bayi laki-laki itu. Kami terus lakukan penyelidikan dan pengembangan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan memarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com