Berita Viral

SOSOK dan Biodata Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Berkontribusi Besar di Chat GPT

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chief Technology Officer OpenAI, Mira Murati dalam sebuah wawancara di acara The Daily Show.

TRIBUNJATIM.COM - Sosok cantik Mira Murati merupakan pencipta chatbot Chat GPT yang didukung Artificial Intelligence (AI).

Mira Murati yang berusia 35 tahun sekarang menjabat Chief Technology Officer (CTO) di OpenAI.

Mira Murati, lahir dan besar di San Francisco, Amerika Serikat.

Orang tua Mira, menurut beberapa laporan media, berasal dari India, meskipun dari belakangnya mencerminkan akar bahasa Albania.

Di sisi lain, chatbot berbasis AI (kecerdasan buatan/Artificial Intelligence) besutan OpenAI, ChatGPT semakin naik daun sejak kemunculannya pada November 2022.

Bagi yang belum familier, Chat GPT mulai dikenal oleh publik karena kemampuannya memberi jawaban sesuai dengan konteks pertanyaan.

Jawaban yang diberikan pun ringkas, jelas, dan memiliki gaya bahasa yang luwes, tidak seperti robot yang kaku. Tidak cuma bisa menjawab atau memaparkan pertanyaan.

ChatGPT juga bisa diminta untuk membuat esai, puisi, hingga aplikasi untuk melamar kerja.

Bahkan, chatbot tersebut juga mampu menyelesaikan ujian masuk Sekolah Hukum di Universitas Minnesota, ujian MBA (Master of Business Administration) Wharton, dan ujian lisensi hukum dan medis di AS.

Kemampuan yang dapat dilakukan Chat GPT juga membuat banyak orang takjub.

CEO OpenAI, Sam Altman menjadi salah satu sosok yang banyak disorot media massa selama beberapa waktu belakangan.

Kendati begitu, ternyata ada sosok penting lainnya yang punya kontribusi besar di Chat GPT.

Sosok tersebut adalah Chief Technology Officer Mira Murati.

Mira Murati Murati merupakan “otak” yang selama ini memimpin beberapa pengembangan produk berbasis AI di OpenAI.

Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI. (Fast Company via Kompas.com)

Lantas siapakah sosok Mira Murati sebenarnya?

Halaman
1234

Berita Terkini