Terungkap dalam reka adegan, pelaku sengaja merusak motor korban dan berniat mencelakai mertuanya.
Sementara korban menemani anaknya datang ke kantor Pengadilan Agama untuk gugatan cerai.
Hal itulah yang melatarbelakangi pelaku merencanakan pembunuhan sadis.
Selanjutnya reka adegan berlanjut ke rumah tempat kejadian perkara di BTN Yosi, Kelurahan Manding.
Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, reka adegan pembunuhan berlangsung hingga ke rumah korban.
"Ada empat lokasi yang di tempati reka adegan, termasuk di Jembatan Binuang dan kantor pengadilan," terang Agung Budi Leksono, ditemui di Mapolres Polman.
Empat lokasi tersebut pertama di kantor Pengadilan Agama, sebuah rumah kos, rumah korban, dan Jembatan Binuang.
Sementara itu seorang istri sekaligus ibu mertua di Babat Toman Musi Banyuasin (Muba), menjadi dalang pembunuhan suaminya.
Ibu mertua tersebut tak tanggung-tanggung dalam berkasi karena mengajak serta anak dan menantunya untuk membantu.
Pembunuhan yang telah direncanakan kepada ayah tersebut akhirnya ketahuan.
Kini anak dan menantu terpaksa ikut merasakan dibui bersama si ibu mertua.
Pelaku bernama Neni Triana (48) sedangkan korbannya bernama Indra Maulana (49).
Saat membunuh suaminya, pelaku Neni Triana mengajak anak juga menantu, Pransiska (25) dan Ferdi Julianda (25), untuk beraksi.
Mayat Indra Maulana warga Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, ditemukan di bawah Jembatan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Jumat (17/3/2023).
Saat ditemukan jasad korban disebut Mr X karena memang tidak ada identitas di tubuh korban.