Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR-Penemuan bayi laki-laki yang tergeletak di tepi hutan Jati, yang masuk wilayah Dusun Barek, Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Blitar, Rabu (29/3/2023) menjelang tengah malam kemarin, seperti butuh nyali keberanian yang luar biasa buat orang yang menemukannya.
Sebab, bayi yang masih hijau itu ditemukan bukan ditempat umum yang ramai orang melainkan di tempat yang sepi, gelap, dan jauh dari mana-mana karena di tepi hutan.
Itu diketahui karena terdengar suara tangis bayi itu.
"Malam itu anggota langsung mengeceknya, termasuk mendatangi TKP penemuannya. Malam itu, kondisi bayi itu cukup sehat meski ditemukan di tempat yang seperti itu," kata AKP Joko Pitoyo Kapolsek Doko.
Informasinya, penemuan bayi itu hingga sehari kemudian, Kamis (30/3/2023) hari ini masih membuat warga heran karena kol tega pelakunya itu membuang bayi tak berdosa, di tempat seperti itu.
Yang menemukan adalah Uji (23), lajang asal Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi. Malam itu atau sekitar pukul 22.30 WIB, Ia dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Kademangan, yang berjarak 17 km dari TKP penemuan bayi itu.
Informasinya, ia dari kerja bangunan, lalu pulang dengan melintas di TKP iru. Meski jalannya sepi dan gelap bahkan jauh dari perkampungan namun ia tak takut dengan medan jalan hutan seperti itu.
Sebab, selain sudah terbiasa lewat jalan itu, dia juga warga setempat atau rimahnya dekat dengan TKP itu.
"Kalau bukan warga situ ya takut lah, lewat situ kecuali warga setempat, mereka sudah terbiasa," tuturnya.
Baca juga: Sempat Menggigil, Begini Kondisi Terkini Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semak Belukar Kediri
Saat mintas di jalan hutan yang gelap itu, Uji mendadak memperlambat laju sepeda motornya, Yamaha Jupiter karena mengaku sayup-sayup terdengar suara tangis bayi.
Bukannya kabur dengan tancap gas karena ditempat seperti itu kok mendengar suara tak wajar namun ia malah berhenti, lalu turun dari sepeda motornya untuk mencari asal suara tangis bayi ke arah semak-semak dengan lampu dari HP-nya. Ternyata tidak butuh lama, ia menemukannya.
"Mengakunya seperti itu, kalau dia dengan mudah menemukannya, lalu bayi yang barusan ditemukan itu dibawanya," ujarnya.
Saat ditemukan, bayi itu tergeletak di semak-semak yang cuma dibungkus kain popoknya, dengan tanpa alas atau tikar atau dalam kardus. Sedang di samping kepalanya ada dot yang berisi susu. Itu sepertinya pelaku sengaja menyiapkan buat orang yang menemukan bayi itu, agar bisa langsung memberinya minum susu itu.
Juga ada pempers, tisu basah, dan susu bubuk satu kaleng. Begitu menemukan bayi di tempat yang 'horor' sepertinya, Uji yang masih lajang itu tanpa rasa rakut, dibawa pulang dengan dipangku sambil menjoki sepeda motornya sepanjang 3 km.
"Sampai rumah, itu ia serahkan ke ibunya meski ibunya sempat punya perasaan beda. Akhirnya, malam itu berita penemuan bayi itu dengan cepat tersebar dan membikin warga gempar," ungkapnya.