Bezzecchi sudah menunjukkan kecepatan yang impresif sejak sesi latihan pada hari pertama, Jumat (31/3/2023).
Beberapa pembalap pun sudah menjagokannya untuk menang, termasuk Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang tahun lalu memenangi balapan di Negeri Tango ini.
Setelah merebut posisi kedua saat kualifikasi, Bezzecchi tampil kuat saat lomba sprint dengan menekan pemenang lomba, Brad Binder (Red Bull KTM).
Prediksi ini terbukti saat lomba, di mana Bezzecchi tak tersentuh sejak memimpin di tikungan pertama.
Bezzecchi mengaku sempat cemas saat hujan turun jelang lomba. Namun, feeling bagus saat warm up membuatnya percaya diri lagi.
"Feeling-nya luar biasa. Saya mulai percaya lagi dan berpikir bahwa saya bisa melakukannya," ujar Bezzecchi.
"Saya menikmati lombanya dan sangat, sangat, fokus. Semuanya berjalan dengan baik. Ini perjalanan yang panjang," lanjutnya.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023, Marco Bezzecchi Geser Francesco Bagnaia di Puncak, Johann Zarco Naik 2 Tingkat
3. Kemenangan Perdana Tim Rossi
Ini bukan hanya kemenangan perdana bagi Bezzecchi, tetapi juga kemenangan perdana bagi tim VR46 di kelas para raja dan Ducati di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Mengenai VR46, tim bentukan legenda balap, Valentino Rossi, sudah tampil menjanjikan sejak penampilan perdana tahun lalu.
Dalam debutnya, tim satelit Ducati ini mencetak podium pertama dan pole position pertama melalui Bezzecchi. Luca Marini juga tampil oke dengan konsistensinya.
Catatan kemenangan ini makin menarik karena The Doctor masih memegang rekor lap tercepat terbanyak pada balapan MotoGP Argentina.
Seperti halnya ketika Rossi merayakan kemenangannya dengan mengenakan jersey tim nasional sepak bola Argentina, Bezzecchi melakukan hal yang sama.
Bedanya penghormatannya bukan untuk Diego Maradona tetapi Lionel Messi.
"Messi adalah GOAT seperti halnya Vale (Rossi) di dunia motor," ujarnya.