4. Sapu Bersih Tim Satelit
Kejutan lain dari MotoGP Argentina adalah bagaimana posisi tiga besar dikuasai pembalap-pembalap dari tim pabrikan.
Melengkapi posisi tiga besar adalah Johann Zarco dan pole sitter, Alex Marquez (Gresini Racing).
Zarco menjadi pembalap terakhir yang bergabung dalam pesta setelah berhasil memperbaiki posisi dari baris tengah.
Zarco menyalip Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), pembalap tim pabrikan terdepan, untuk posisi ketiga sebelum menyalip Marquez.
Menurut penyusun buku statistik MotoGP, Martin Raines, ini merupakan sapu bersih pembalap tim satelit pertama di kelas premier sejak GP Malaysia 1996.
Saat itu para penghuni podium juga berasal dari pabrikan yang sama.
Jika kemarin semuanya adalah penunggang Ducati, 27 tahun yang lalu adalah Honda dengan urutan Luca Cadalora, Alex Barros, dan Carlos Checa.
5. Para Jagoan di Belakang
Situasi sebaliknya terjadi di tiga posisi paling belakang yang justru dihuni oleh pembalap-pembalap yang difavoritkan dalam perburuan gelar.
Mereka adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di posisi ke-15, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di posisi ke-16, dan Brad Binder (Red Bull KTM) di posisi ke-17.
Espargaro merupakan pemenang GP Argentina 2022. Bagnaia merupakan juara bertahan MotoGP dan pemenang seri pertama musim ini.
Binder? Pembalap yang biasanya tampil kuat pada hari Minggu itu malah merana hanya sehari setelah memenangi lomba sprint.
Baik Binder dan Bagnaia turun ke posisi belakang karena terjatuh dari motornya. Bagnaia paling apes karena terjatuh saat sudah merebut posisi kedua.
Adapun Espargaro mengalami masalah grip setelah beberapa lap sehingga membuat awalan bagusnya menjadi sia-sia.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com