TRIBUNJATIM.COM - KH Ahmad Bahauddin atau disapa Gus Baha mengaku tidak pernah sholat tarawih full sebulan Ramadan.
Lantas apa alasan Gus Baha melakukan itu?
Tarawih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan selama Bulan Ramadan.
Dan apapun ibadah sunah akan bernilai pahala bagi yang mengerjakannya.
Kembali ke pembahasan sholat tarawih, Gus Baha mengungkapkan dirinya tidak pernah mengerjakan tarawih sampai full sebulan penuh.
Meski begitu, Gus Baha menjelaskan bahwa dia rutin Sholat Tarawih.
Adapun mengenai kebiasaannya tidak tarawih full sebulan tersebut juga tidak untuk ditiru.
Hal itu dia ungkapkan dalam video di kanal YouTube NgaNU - Channel yang diunggah pada 30 April 2020 lalu.
"Saya selama ini belum pernah tarawih Ramadhan 30 hari genap sampai sekarang," ujar Gus Baha.
Bahkan hal ini sudah dianggap biasa oleh para tetangga Gus Baha.
Mereka sudah mengerti maksud Gus Baha yang sesungguhnya.
Meskipun begitu, dia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu tidak perlu ditiru.
"Mereka yakin Gus Baha itu bukannya benci tarawih. Itu sunnahnya para nabi dan para ulama dulu," sebut Gus Baha.
Memang shalat tarawih hukumnya adalah sunnah, bukan kewajiban yang mesti didirikan secara pasti.
Dia mengkhawatirkan suatu bahaya apabila shalat tarawih keseringan dilakukan penuh selama 30 hari.
"Jangan sampai tarawih itu full, karena nanti itu akan dianggap wajib," terang Gus Baha.
Maka dari itu, Gus Baha menyarankan agar tidak shalat tarawih ful 30 hari.
"Mesti ada bolongnya (kalau) saya," imbuhnya.
Memang banyak yang akan merasa aneh dengan pendapat tersebut.
Tapi kata Gus Baha, bisa meng-qadha shalat tarawih jadi tidak apa-apa.
"Ya di-qadhai kan bisa. Tarawih sendiri dengan Allah SWT, jam 3 malam atau jam 4," ujarnya.
Tidak wajibnya shalat tarawih mesti disampaikan oleh para ulama karena para ulama punya banyak umat.
Karena banyak pekerja yang tidak bisa shalat tarawih karena tugas, seperti satpam, penjaga bakso dan sebagainya.
Oleh karenanya ulama mesti menyampaikan dengan pasti kalau shalat tarawih itu tidak wajib.
Kalau ulama mewajibkan agar shalat tarawih wajib diselenggarakan secara penuh selama satu bulan penuh, justru dampaknya tidak baik.
"Itu jadi consensus jelek. Separuh orang Islam kamu hukumi. Hukumi apa? Jelek," beber Gus Baha.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Ikuti berita seputar Ramadan 2023