Dalam kesempatan tersebut, Anang juga meminta agar masyarakat khususnya orangtua, untuk tidak berbuat hal yang membahayakan.
"Tolong, bapak ibu, agar anak-anaknya jangan sampai berbuat hal yang meresahkan. Apalagi membuat lelucon yang bisa membahayakan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, media sosial di Kota Malang dihebohkan dengan adanya aksi prank (lelucon) yang dilakukan oleh sejumlah anak kecil di area sekitar Makam Samaan atau tepatnya di Jalan Gilimanuk Kecamatan Lowokwaru.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan mereka memakai kain sarung putih, lalu di bagian atasnya diikat menyerupai hantu pocong.
Setelah itu, mereka menakut-nakuti dengan cara muncul tiba-tiba saat pengguna jalan melintas di Jalan Gilimanuk