"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," ucap Herman.
Selama bepergian ke berbagai daerah, Ida Dayak selalu ditemani sang suami.
Suami Ida Dayak lah yang jadi sosok penting di bisnis penjualan obat untuk pasien.
"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," cerita Herman.
Baca juga: Teknik Pengobatan Ida Dayak Palsu? Dokter dan Kemenkes Beber Teori, Terjawab Isu soal Pangeran Arab
Lebih lanjut, Herman pun bercerita tentang kesaktian sang ibu.
Awalnya diakui Herman, Ida Dayak hanya sebagai penjual minyak urut yang merupakan warisan turun temurun keluarga.
Lalu tiga tahun ke belakang atau mulai tahun 2020, Ida Dayak belajar menyembuhkan orang.
Sejak saat itu pula, Ida Dayak jadi ahli mengobati berbagai penyakit menggunakan minyak urut keluarganya.
"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," akui Herman.
Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Tulang Kuliti Teknik Pengobatan Ida Dayak: Orangnya sampai Ketawa-tawa
Diakui Herman, sang ibu biasanya mengobati pasien patah tulang.
Namun diungkap Herman, Ida Dayak tak segan memberi tahu pasien jika penyakit yang dideritanya tak bisa disembuhkan Ida Dayak.
"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak. Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," ungkap Herman.
Sebelumnya, Ida Dayak yang viral karena melakukan pengobatan alternatif memberikan klarifikasi soal racikan minyak urutnya.
Diketahui, minyak urut racikan Ida Dayak ini dijual dengan harga wajar yaitu Rp 50.000 per botol.