Seperti diberitakan sebelumnya, Mario Dandy dan Shane Lukas terancam hukuman 12 tahun penjara.
Sedangkan AGH (15) sudah menjalani sidang dan dituntut hukuman 4 tahun penjara.
Dalam sidang tuntutan AGH, Jonathan hadir sebagai saksi.
Ia mengaku menyaksikan langsung para tersangka menangis dan saling melempar tuduhan.
Baca juga: Bersila di Hadapan Keluarga David, Rafael Alun Minta Maaf dan Suruh Mario Catat Nama David di Hati
"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," cuit Jonathan.
Jelang sidang tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas, Jonathan berharap sidang tersebut disiarkan secara langsung di televisi.
"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2," imbuh Jonathan, dikutip TribunJatim.com dari Twitter (7/4/2023).
Jonathan turut memberikan kabar terkait kondisi terkini sang anak yang makin membaik.
Baca juga: Keluarga David Tarik Ucapan Maaf Mario Dandy, Curiga Dimanfaatkan Pelaku: Mintalah Pada Tuhan Kalian
Menurut Jonathan, kini kesehatan D sudah mengalami banyak kemajuan dibandingkan saat awal masuk di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Jonathan dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (3/4/2023), via TribunWow.com
Dalam kesempatan itu, Jonathan menceritakan parahnya kondisi D setelah dianiaya Mario Dandy.
"Penyebabnya adalah trauma keras yang menyebakan otaknya berputar dan sarafnya putus semua," ucap Jonathan.
Sejak dianiaya, D terbaring koma selama 8 hari di rumah sakit.
Saat pertama kali diselamatkan, D sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Bahkan, Jonathan mengibaratkan kondisi D saat itu layaknya orang yang sudah mati.