"Seperti orang meninggal tapi masih bernapas, karena saat disenter matanya tidak ada respons sama sekali ," jelas Jonathan.
"Pada hari ke-8 sudah bisa membuka mata tapi belum sadar."
Diprediksi D tak akan kembali ke kondisi semula.
Jonathan juga menyebut D kemungkinan besar tak akan bisa melanjutkan sekolah.
"Dokter menyatakan ini tidak akan mampu kembali seperti semula."
"Jadi memang benar dia tidak akan bisa sekolah lagi sampai batas yang belum kita tahu," tandasnya.
Baca juga: Tak Semua Tahu, Kondisi Terkini Mario Dandy Satriyo di Dalam Sel, Ayah David: Teriak-teriak
Tendensi pertikaian juga terlihat antara Mario Dandy dan Shane Lukas setelah persoalan dibawa ke pengadilan.
Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) telah menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan atas terdakwa AG (15).
Meski sempat berteman, kini Mario Dandy dan Shane Lukas saling serang .
Buktinya, dalam sidang kasus penganiayaan terhadap David Ozora , kedunya mengeluarkan pernyataan yang berbeda.
Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) telah menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan atas terdakwa AG (15).
Secara terpisah, mereka memberikan keterangan dalam persidangan tertutup hari ini, Selasa (4/4/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menurut penasihat hukum Shane Lukas, terdapat beberapa perbedaan keterangan dengan Mario Dandy Satriyo.
Perbedaan pertama, keterangan mengenai ucapan "Enak ya main bola!"
"Versinya si Mario, itu adalah omongannya si Shane. Jadi pada saat Shane diperiksa, ditanya oleh hakim, itu adalah omongannya dari Mario," ujar Happy Sihombing, penasihat hukum Shane Lukas saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).