Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Seorang pria di Banyuwangi tersengat listrik saat memotong dahan pohon, Jumat (7/4/2023).
Korban sempat puluhan menit berada di atas pohon menunggu evakuasi.
Beruntung nyawanya bisa diselamatkan.
Kapolsek Kabat, Iptu Sumono menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Korban adalah Rohman, warga setempat yang dimintai tolong tetangganya untuk memotong ranting pohon.
"Korban disuruh oleh warga untuk memangkas ranting pohon mangga yang ada di atas teras rumah," kata Iptu Sumono.
Korban datang ke rumah tetanggnya itu sekitar pukul 05.30 WIB, dan langsung memanjat pohon dengan membawa alat untuk memotong dahan-dahan yang mengganggu.
Awalnya proses pemotongan dahan itu berlangsung tanpa kendala.
"Tapi sekitar 10 menit kemudian, korban tersengat arus listrik," lanjut Iptu Sumono.
Sengatan itu berasal dari kabel yang melintas di sekitar pohon mangga.
Baca juga: Nasib 3 Remaja di Sulsel Usil Matikan Listrik Masjid saat Tarawih, Dicap Tak Berakhlak, Dapat Karma
Besar kemungkinan, Rohman tersengat listrik saat hendak memotong dahan yang menempel pada kabel tersebut.
Kejadian itu diketahui langsung oleh warga setempat.
Warga kemudian berinisiatif untuk melaporkannya ke Polsek Kabat. Mereka tak berani mengevakuasi korban karena khawatir ikut tersengat listrik.
"Kami yang menerima informasi dari warga langsung datang ke lokasi. Sekaligus kami menghubungi petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang bertugas agar evakuasi bisa dilakukan," tambahnya.
Menurut Sumono, petugas PLN datang ke lokasi sekitar pukul 06.30 WIB, atau berpuluh-puluh menit setelah korban tertahan di atas pohon.
Butuh tambahan waktu sekitar 10 menit sebelum korban dievakuasi. Waktu itu diperlukan untuk petugas mematikan aliran listrik di area tempat korban tersengat.
Baca juga: Hilang Konsentrasi, Pengendara Asal Jombang Tewas di Kota Malang Usai Tabrak Tiang Listrik
"Masih menunggu proses pemadaman. Setelah listrik padam, baru korban diturunkan," ucap dia.
Beruntung, korban masih hidup saat dievakuasi. Petugas piket polsek bersama warga bergegas membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.
"Korban dibawa ke RS Fatimah. Setelah diperiksa dokter, korban dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan pulang," tambah dia.