"Guru harus benar-benar berhati-hati dalam memasukkannya ke dalam keputusan ketidakjujuran akademik,” ujar Ahmad.
Melansir TechCrunch, seiring berkembangnya AI generatif, terutama penghasil teks banyak kritikus telah meminta pembuat alat tersebut untuk mengambil langkah guna mengurangi efek yang berpotensi berbahaya.
Beberapa distrik sekolah terbesar di AS telah melarang penggunaan Chat GPT di jaringan dan perangkat mereka, karena khawatir akan berdampak pada pembelajara siswa dan keakuratan konten yang dihasilkan alat tersebut.
Seperti yang dijelaskan OpenAI, sementara AI Text Classifier saat ini dapat membantu dalam keadaan tertentu, meski begitu, mereka tidak akan pernah menjadi satu-satunya bukti yang dapat diandalkan dalam memutuskan apakah teks dihasilkan oleh AI.
Belum diketahui pasti kapan OpenAI akan meluncurkan fitur baru ini secara sempurna, dan apakah AI Text Classifier bisa diakses untuk pengguna gratis atau Chat GPT Professional alias berbayar.
Keunggulan Chat GPT
1. Membantu pembuatan koten Website
2. Membuat karya musik
3. Membantu koding
4. Menjawab beragam pertanyaan
Baca juga: SOSOK Sam Altman, Bos Chat GPT dan CEO OpenAI Keluarkan Rp15 M Bantu Startup Kena Imbas SVB Bangkrut
Baca juga: SOSOK dan Biodata Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Berkontribusi Besar di Chat GPT
Lantas, bagaimana cara menggunakan Chat GPT?
Tribunners perlu login ke laman chat.openai.com untuk menggunakan Chat GPT.
Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).
Setelah berhasil login, Tribunners bisa memanfaatkan Chat GPT untuk mencari informasi atau perintah tertentu yang bisa diterjemahkan dalam teks.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan Chat GPT, berikut cara membuat akun atau sign in Chat GPT gratis tanpa dipungut biaya: