TRIBUNJATIM.COM - Hari ini Selasa (11/4/2023) merupakan hari ke 20 Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Tahun ini Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriah/2023 di tanggal yang sama, yakni Kamis (23/3/2023).
Dengan begitu 20 Ramadan 1444 Hijriah/2023 jatuh pada 20 Ramadan 1444 Hijriah/2023.
Maka Ramadan 2023 sepuluh hari lagi akan berakhir.
Kini topik mengenai amalan 10 hari terakhir Ramadan 2023 termasuk amalan apa saja yang baik dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT banyak dicari
Sebab datangnya malam Lailatul Qadar diterangkan kemungkian pada malam 10 terakhir Ramadan.
Momen ini kerap digunakan oleh umat Islam untuk memperkuat ibadah demi memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT.
Lantas bagaimana ibadah wanita haid di 10 hari terakhir Ramadan?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Hadis yang menunjukkan keutamaan 10 hari terakhir Ramadan menceritakan semangat beribadah Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT.
Bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.
Ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.
Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat.
Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan.
Baca juga: Bolehkah Salat Tahajud Setelah Witir? Ustadz Abdul Somad Menjawab soal Hukum dan Dalilnya
Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya dikutip dari Kemenag.go.id yang disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit Penerangan Agama Islam H. Subhan Nur, Lc, M.Ag sebagai berikut :
Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.
Kedua 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.
Berikut ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan.
Baca juga: Apakah Berkumur Akan Membatalkan Ibadah Puasa? Ustaz Abdul Somad: Asal Jangan Terlalu Ekstrem
Baca juga: Apakah Merokok Membatalkan Puasa? Ketahui Hukum Merokok Saat Puasa, Simak Penjelasan Para Ulama
Lantas bagaimana dengan wanita haid, apakah tetap bisa melakukan ibadah di 10 terakhir Ramadan?
Untuk diketahui, wanita yang sedang haid saat bulan Ramadan tidak bisa dan tidak diperbolehkan berpuasa ataupun salat.
Namun ternyata masih ada 5 amalan penting yang dapat dilakukan wanita haid di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Berikut ini amalan-amalan penting 10 hari terakhir Ramdan untuk wanita haid dilansir dari TribunMataram.com.
1. Berdoa
Meski sedang mengalami menstruasi bukan berarti kita tidak boleh berdoa.
Pada bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan ini menjadi waktu yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT.
Mulai dari doa memohon ampun, meminta perlindungan, meminta petunjuk hingga doa saat terjadi bencana seperti pandemi corona yang sedang terjadi.
2. Berdzikir
Selain berdoa, melantunkan dzikir juga bisa tetap diamalkan di saat sedang datang bulan.
Perbanyak melantunkan tasbih, tahmid, takbir dan sebagainya.
Lantunkan dzikir untuk meraih cahaya di malam lailatul qadar.
Hadist riwayat Imam Bukhari menyebut bahwa Rasulullah pernah bersabda:
"Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antra orang yang hidup dan yang mati".
Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Rahmatun Lil Alameen, Sholawat Habibi Ya Muhammad yang Viral di TikTok
Baca juga: Kumpulan Sholawat Viral: La La Tahsab - Duqtu Walalan Atakhola, Cocok Didengarkan Ramadan 2023
3. Mendengarkan lantunan Al-Quran
Meski tidak bisa melantunkan Al-Quran, kita masih bisa mendengarkannya.
Dengan mendengarkan orang yang membaca ayat Al-Quran kita akan mendapatkan pahala.
4. Membaca dan Mengamalkan Asmaul Husna
Membaca dan mengalmalkan nama-nama baik Allah SWT merupakan amalan yang juga bisa dilaksanakan saat wanita haid.
Dengan membaca Asmaul Husna menjadikan kita lebih banyak mengingat Allah.
Selain itu kita juga menjadi semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama jika dilakukan di bulan Ramadan.
Baca juga: BACAAN Doa Setelah Menyerahkan dan Menerima Zakat Fitrah agar Bernilai sebagai Pahala
5. Mendengarkan Tausiyah
Selain mendengarkan lantunan ayat Al-Quran, wanita yang sedang haid juga diperbolehkan mendengarkan tausiyah.
Baik dari media sosial, televisi maupun radio.
Mendengarkan tausiyah merupakan salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kita dapat memperluas pengetahuan agama dengan banyak mendengarkan tausiyah.
Demikian amalan-amalan penting 10 hari terakhir bulan Ramadan untuk wanita yang sedang haid.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita tentang Ramadan 2023