Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Hari pertama setelah dilantik sebagai Bupati Nganjuk definitif, Marhaen Djumadi memantau program penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP), yakni bantuan pangan yang mulai dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk berupa beras kualitas medium kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Nganjuk.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, bantuan pangan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Pihaknya berharap, penyaluran bantuan pangan tersebut tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Hanya untuk masyarakat yang benar-benar berhak menerima bantuan itu, sehingga tidak ada warga masyarakat yang mengalami kekurangan pangan, apalagi ini bulan puasa Ramadan," kata Marhaen Djumadi, Selasa (11/4/2023).
Selain itu, ungkap Marhaen Djumadi, dengan mulai direalisasikannya bantuan pangan kepada 127.613 KPM di Kabupaten Nganjuk tersebut, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Dengan demikian, mereka bisa ikut bergembira di bulan Ramadan ini hingga Hari Raya Idul Fitri nanti," ucap Marhaen Djumadi.
Sementara Camat Nganjuk, Hari Moektiono mengatakan, di Kecamatan Nganjuk total dari 13 kelurahan dan 2 desa, ada sebanyak 4.843 KPM yang berhak menerima program bantuan pangan dari pemerintah pusat.
Masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras dengan pagu alokasi selama tiga bulan dan dilaksanakan secara tiga tahap, terhitung mulai bulan April sampai dengan Juni 2023 nanti.
"Di Kecamatan Nganjuk ini seluruh desa kelurahan bisa mendapatkan bantuan pangan. Kami harap masyarakat dapat tertib dan terkendali di dalam antrean, dan bantuan nanti dapat dimanfaatkan dengan sebaik–baiknya dalam kehidupan sehari–hari," tutur Hari Moektiono.
Baca juga: SOSOK dan Biodata Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk Baru Dilantik, Gubernur Khofifah: Semoga Berkah