Gerakan Pangan Murah di Nganjuk Diserbu Warga, Beras SPHP Dijual Hanya Rp11.500 per Kilogram
Polres Nganjuk menyediakan beras medium berkualitas SPHP yang dijual harga di bawah pasaran Rp 11.500 perkilogram
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Polres Nganjuk gelar Gerakan Pangan Murah (GPM)
- Beras dijual lebih murah dibanding harga pasar
- Warga setempat meras terbantu dan berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Polres Nganjuk menyediakan beras medium berkualitas SPHP.
Dengan menggandeng Bulog setempat, beras medium dijual seharga harga di bawah pasaran Rp 11.500 perkilogram atau Rp 57.500 per kemasan 5 kilogram.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan beras medium SPHP disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Polres Probolinggo, 22 Ton Beras Ludes Diserbu Warga
"Sekaligus mendukung stabilitas pasokan di wilayah Nganjuk. GPM juga dapat menekan dampak inflasi di daerah serta menjaga daya beli masyarakat," katanya, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan GPM dipusatkan di depan Polsek Bagor.
Warga sekitar, Siti Aminah mengaku terbantu dengan adanya GPM yang digelar Polres Nganjuk.
Dia berharap kegiatan serupa sering dilaksanakan.
"Berasnya bagus dan harganya jauh lebih murah dibanding pasar," terangnya
Baca juga: Curhat Pedagang Beras di Kota Malang Alami Penurunan Omzet
Properti Premium Dharmawangsa di Jaksel Makin Dilirik, Savyavasa Gaet Investor Surabaya |
![]() |
---|
Kepercayaan Konsumen sukses Antar Air Minum Biru Raih Top Brand Award 2025 |
![]() |
---|
Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Emosi Atas Lisan Korban |
![]() |
---|
Tren Kecantikan Masa Kini Dikuak Facena Beauty Clinic Surabaya, Wajah Berisi Jadi Primadona |
![]() |
---|
Terjerat Masalah Ekonomi, Suami di Tuban Jual Istri Lewat Aplikasi Kencan Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.