TRIBUNJATIM.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa.
Ada banyak pendapat ulama tentang waktu malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari Surya.co.id, Senin (17/4/2023), pertama, sebagian ulama berpendapat bahwa malam ini, sangat rahasia dan hanya Allah saja yang mengetahuimya.
Kedua, ada pula pendapat yang menyampaikan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Rasulullah SAW riwayat Aisyah. Beliau bersabda, "Carilah malam qadar pada satu malam ganjil diantara sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu Majah).
Ketiga, ada juga yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar pasti jatuh pada malam 27 Ramadan.
Baca juga: BACAAN Niat Itikaf untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dan 5 Amalan Mulia yang Dianjurkan
Menurut Hardius Usman pada bukunya berjudul Dalam Dekapan Ramadhan, dalil malam 27 Ramadan
Prof. Wahbah Zuhaily dalam tafsir-nya, "Mayoritas ulama mengatakan Lailatul Qadar itu datang pada malam 27 Ramadhan, berdasarkan hadis Zir bin Bubaisy yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Tirmidzi dengan status hadis itu hasan sahih. Zir berkata, "Aku mengatakan kepada Ubay bin Kaab, sesungguhnya saudaramu Abdullah bin Mas'ud mengatakan bahwa siapa yang melakukan qiyam lail malam ini akan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ubay berkata, 'Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman (Ibnu Masud), dia telah tahu bahwa Lailatul Qadr itu pada sepuluh malam terakhir, dan itu pada malam 27 Ramadhan...."
Baca juga: Cara Mendapatkan Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid Penjelasan Buya Yahya, Lakukan Ibadah Ini di Rumah
Sementara itu, dalam I'anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan waktu turunnya Lailatul Qadar dapat diketahui dari hari permulaan Ramadan, dikutip dari Kompas.com
Berikut rinciannya:
- Jika awal Ramadan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 29 Ramadan
- Jika awal Ramadan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadan
- Jika awal Ramadan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 27 Ramadan
- Jika awal Ramadan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 25 Ramadan
- Jika awal Ramadan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 23 Ramadan
Karena awal Ramadan tahun ini jatuh pada hari Kamis, maka malam Lailatul Qadar berpotensi jatuh pada 25 Ramadan atau bertepatan pada Sabtu (15/4/2023) malam.
Kendati demikian, kaidah tersebut bisa berpeluang benar dan salah.
Sebab, tidak ada yang tahu secara pasti waktu turunnya Lailatul Qadar.
Baca juga: Kaidah Waktu Malam Lailatul Qadar Menurut Hitungan Imam Ghazali, Kemuliaan 10 Hari Terakhir Ramadan
Dalil Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam Ampunan
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه
Artinya, “Barang siapa beribadah pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu”. (HR Al-Bukhari).
2. Mengisi Malam dengan Ibadah
Hadits riwayat ‘Aisyah radhiyallahuanha
“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).
3. Terdapat Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
Nabi SAW bersabda,
الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).
4. Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadan
Ubay bin Ka'ab r.a. berkata tentang malam Qadar:
"Demi Allah sungguh aku mengetahuinya, Syu'bah r.a. berkata, "Pengetahuanku yang paling utama adalah tentang suatu malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk menghidupkannya (malam Qadar) yaitu malam tanggal dua puluh tujuh (Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 2000).
5. Ampunan Dosa
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan hadis dari Nabi SAW
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).
6. Cari di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Waktu malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, namun Rasulullah SAW bersabda agar umat Muslim mencarinya pada 10 hari terakhir Ramadhan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.
Artinya, “Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
7. Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
“Bahhwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, cuaca cerah tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin, pada pagi hari matahari bersinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan. (HR. al Baihaqi).
8. Doa Malam Lailatul Qadar
Hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).