Menu Diet

Jangan Ada Prinsip 'Balas Dendam', Ini Tips Menu Diet saat Puasa Ramadan Berdasarkan Anjuran Dokter

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Menu diet saat puasa Ramadan.

2. Menu takjil

Membicarakan menu diet saat puasa tak bisa meninggalkan menu takjil. Biasanya orang-orang memilih makanan manis dan berkalori tinggi saat buka puasa, padahal kebiasaan ini tidak baik.

dr. Dion merekomendasikan batalkan puasa dengan air mineral, lalu diikuti makanan ringan. Pilihannya kurma atau buah seperti semangka, pepaya, dan melon. Buah-buahan ini mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kara gula darah yang sempat drop setelah puasa.

dr. Dion juga menyarankan untuk konsumsi protein sebagai menu takjil, terutama untuk kamu yang tidak akan segera makan besar. "Whey Protein jadi pilihan tepat," ujarnya.

3. Menu buka puasa

Seperti diketahui, protein adalah zat gizi yang sangat disarankan konsumsinya untuk pelaku diet.

Saat berbuka puasa pun, fokus penuhi kebutuhan protein lebih dulu.

"Baru diikuti dengan sayuran dan terakhir, karbohidrat kompleks secukupnya," kata dr. Dion.

Ia merekomendasikan makan daging ayam, daging ikan, telur, tahu, dan tempe. Sesekali mengonsumsi daging merah juga tak mengapa. "Gunakan minyak secukupnya, terutama saat sedang menumis protein dan sayuran," katanya.

Untuk karbohidrat, bisa tetap makan nasi putih. Hanya saja kalau kamu mau menambah asupan serat, bisa menggantinya dengan nasi merah.

4. Snack malam

dr. Dion juga mengungkap pilihan snack malam sebagai rangkaian menu diet saat puasa. Pilihlah menu yang lebih mudah dicerna mengingat kamu bakal tidur setelahnya.

dr. Dion mengatakan, "Snack pilihan saya adalah susu atau yogurt. Selain lebih mudah dicerna juga bisa membantu memenuhi asupan protein harian saya."

Lalu supaya lebih enak, kombinasikan susu dan yogurt dengan buah, kacang-kacangan, atau oatmeal.

Penambahan bahan ini juga bantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Halaman
123

Berita Terkini