Lebaran 2023

Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikumandangkan Memasuki Waktu Maghrib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta.

TRIBUNJATIM.COM - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, umumnya takbir akan dikumandangkan di seluruh penjuru.

Waktu mengumandangkan takbir Hari Raya Idul Fitri dimulai ketika memasuki waktu maghrib atau matahari terbenam 1 Syawal.

Mengumandangkan bacaan takbir merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melalui Ramadan.

Berikut bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, dikutip dari Banjarmasin Post, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Arti Kata Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Cara Menjawabnya, Ucapan Hari Raya Idul Fitri

Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri

a. Lafadz takbir ‘Ied seperti disandarkan kepada Ibn Mas’ud, ‘Umar ibn al-Khattab dan ‘Ali ibn Abi Thalib, di antaranya adalah sebagai berikut:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd”

Artinya:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”

Lafaz tersebut berdasar berdasarkan hadits riwayat Ibn Abi Syaibah, Mushannaf, tahqiq: Kamal al-Hut, juz 1 hlm 490 no. 5650, 5651, 5653. Ibn al-Mundzir, Al-Awshat, juz 7, hlm 22 no: 223, hlm 23, 24, 25 no:224, 225, 226)

Ucapan Allahu Akbar dalam takbir ‘Ied pada redaksi hadits di atas jelas hanya diucapkan dua kali, tidak tiga kali.

b. Lafadz takbir ‘Ied sesuai hadits riwayat Abdur Razaq dari Salman dengan sanad yang shahih, yang mengatakan:

كَبِّرُوْا، اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Artinya:

Halaman
12

Berita Terkini