Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATM.COM, GRESIK - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2023, ribuan warga mudik ke Pulau Bawean menggunakan kapal laut.

Hari ini saja pada Rabu (19/4/2023) ada 923 penumpang berlayar ke pulau yang berjarak 80 mil dari pusat pemerintahan Gresik itu.

Jika menggunakan kapal cepat jarak tempuh kurang lebih empat jam. Jika menggunakan kapal motor penumpang (KMP) Gili Iyang kurang lebih 10 jam.

Sejak pagi ratusan penumpang mulai naik KMP Gili Iyang untuk menyeberang ke Pulau Bawean untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Hari ini bisa dibilang puncak arus mudik dari Gresik.

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Gresik (KSOP) Gresik memantau aktivitas mudik ke Bawean.

Sebanyak tiga kapal diberangkatkan, dua kapal cepat Express Bahari dan satu KMP Gili Iyang.

Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengatakan, hari ini puncak arus mudik di Pelabuhan Gresik.

Baca juga: 52 Ribu Pemudik dari Bali Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kepadatan Terjadi Malam-Subuh

"Pada hari ini H-2 jumlah penumpang 923 orang dari pagi berangkat 2 KM Express Bahari dan sekarang KMP Gili Iyang," ujarnya.

Menurut data posko lebaran di Pelabuhan Gresik secara menyeluruh sudah 4.491 orang berlayar ke Bawean. Sementara warga yang datang ke Gresik dari Bawean baru 1.252 orang.

"Ada kenaikan sekitar 12,64 persen," tambahnya.

Salah satu penumpang, Faiz Alfat mengatakan, mudik ke pulau Bawean berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sejak tidak ada pembatasan, jumlah warga yang mudik cukup banyak.

Baca juga: Hendak Jemput Anak di Bandara Juanda, Mobil Berisi Satu Keluarga Tertimpa Bus Teguling di Tol

Bapak anak satu ini memilih naik KMP Gili Iyang dibanding kapal cepat. Dia membawa sepeda motor, agar aktivitas lebaran mengunjungi sanak saudara di desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak berjalan lancar.

"Alhamdulilah ada tiga kapal melayani pemudik, tidak ada yang ketinggalan. Saya lihat pemudik ke Bawean meningkat sangat banyak. Saya libur kerja bawa sepeda motor menggunakan KMP Gili Iyang," imbuhnya