"Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya," kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) siang.
Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.
Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.
"Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai.
Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," ucap Arsyad.
Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal.
Baca juga: Indonesia Lolos dari Sanksi Berat FIFA akibat Piala Dunia U20 Batal, Erick Thohir: Alhamdulillah
Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah," bebernya.
Polisi juga sempat melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kepemilikan senjata tersebut.
Hasilnya, semua dokumen kepemilikan senjata dinyatakan resmi.
"Kami sudah lakukan konfirmasi, pemeriksaan dokumen kepemilikan. Dan itu ada, resmi. Makanya, pada saat itu juga senjata diberangkatkan ke Jakarta.
Senjata hanya diamankan dan lakukan pemeriksaan. Bukan ditahan. Senjata ini diberangkatkan pada pesawat berikutnya," pungkasnya.