Lebaran 2023

FAKTA-FAKTA Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langka 20 April 2023: Pengertian hingga Dampak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana Matahari Hibrid yang terjadi pada 20 April 2023 atau akhir bulan puasa Ramadan 1444 hijriah.

Fase gerhana matahari sebagian atau cincin:

- Solar filter pada teleskop jangan dilepas, harap dipasang.

- Gunakan penapis cahaya, seperti kacamata gerhana.

- Amati gerhana secara tidak langsung, seperti dengan kotak lubang jarum atau proyeksi lubang jarum.

Fase puncak gerhana matahari total:

- Solar filter pada teleskop wajib dilepas.

- Boleh melihat gerhana tanpa penapis cahaya.

Gerhana matahari penuh, sebagian dan gerhana matahari cincin. Gerhana Matahari Hibrida terjadi hari ini, Kamis (20/4/2023). (Time and Date)

4. Gerhana Matahari bukan tanda masuknya bulan Syawal

Peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, gerhana matahari bukan penanda masuknya awal bulan Syawal.

"Melainkan hanya penanda masuknya fase bulan baru atau konjungsi," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2023).

Sebelumnya, unggahan bernarasi gerhana Matahari merupakan tanda bahwa bulan telah habis dan akan memasuki bulan Syawal ramai di media sosial.

5. Dampak gerhana Matahari

Diberitakan Kompas.com Minggu (16/4/2023), selama gerhana matahari total, akan ada sejumlah dampak yang terjadi, di antaranya langit akan terlihat gelap.

"Langit menjadi gelap, dan karena langit gelap inilah maka bintang maupun planet yang selama siang tak terlihat karena intensitas Matahari lebih besar dibanding bintang atau planet, maka (saat gerhana) bintang atau planet akan terlihat," kata Andi Pangerang.

Dampak selanjutnya, menurut dia, yakni akan terjadi penurunan suhu antara 4-6 derajat celsius saat terjadi gerhana.

Halaman
1234

Berita Terkini