Korban sempat mengembalikan sisa martabak manis ke pemberinya karena rasanya pahit.
Kata pahit itulah yang menjadi kata-kata terakhir korban sebelum akhirnya meregang nyawa.
Diduga, martabak manis itu diberi racun.
“Korban sempat makan martabak manis tersebut namun karena rasanya pahit , selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi kepada tamu tersebut,” ujar dia, Selasa (18/4/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Baca juga: Arif Nangis Baru Sadar Istri Tertinggal 80 Km saat Mudik, Balik Telusuri Ceceran Darah, Ending Malu
Sekitar pukul 19.00 WIB, korban kedatangan pria lain.
Saat itu korban belum mengeluhkan apa-apa hingga tamunya tersebut meninggalkan kamar kos.
Lalu korban merasakan gejala pusing, sakit tenggorokan, badan lemas serta muntah.
Hingga ia pun dilarikan ke RS dan meninggal dunia.
Ia mengatakan, Polisi Polsek Mojosari bersama Satreskrim Polres Mojokerto melakukan penyelidikan dan telah mengetahui identitas terduga pelaku.
"Yang jelas sudah ada titik terang bukti-bukti awal sebagai petunjuk mengarah ke dua orang," pungkasnya.
Polisi mengamankan barang bukti di antaranya pakaian korban, selang sonde (bekas selang yang dimasukkan ke dalam lambung), pakaian dan ponsel korban.
Jenazah korban dievakuasi dari RSUD Soekandar menuju RS Pusdik Gasum Porong untuk otopsi guna memastikan penyebab korban meninggal.
Baca juga: Kisah Nyata Suami Hamili Adik Ipar, Istri Tewas Dipaksa Minum Racun Lalu Ditinggal, Endingnya Tragis
Pengantin yang Minum Racun sebelum Akad Nikah Pernah Tenggelamkan Diri di Kolam Ikan, Sempat Selamat
MR (25), calon pengantin pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tak hanya sekali mencoba bunuh diri.
MR rupanya sempat bisa selamat saat pertama kali ingin mengakhiri hidupnya.