TRIBUNJATIM.COM - Setiap profesi tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, dan tentu saja, tidak lepas dari risiko yang menyertainya.

Begitu pula dengan profesi sebagai artis pemeran.

Tampil di layar kaca memang mampu membuat wajah seseorang menjadi dikenal publik secara lebih luas.

Tak ayal, profesi sebagai pemeran bisa meningkatkan popularitas seseorang.

Terjun ke dunia akting, bisa dilakukan melalui banyak pintu.

Tak melulu lewat layar lebar atau film, namun bisa jadi penawaran yang muncul adalah untuk membintangi sinetron atau serial tertentu.

Begitu juga peran yang dimainkan, tidak selalu harus menjadi pemeran utama protagonis, namun bisa juga menjadi antagonis.

Kepiawaian seorang aktor dalam memerankan karakternya tak jarang menuai pujian, baik itu untuk peran protagonis maupun antagonis.

Tak hanya pujian, penjiwaan seorang pemeran terhadap karakternya yang sangat apik bahkan mampu membuat penonton hanyut terbawa suasana.

Sayangnya, ada kalanya penonton terlampau baper sehingga hal itu terbawa ke luar layar alias dunia nyata, terutama terhadap seorang artis yang memerankan karakter antagonis.

Sebagai bagian dari risiko pekerjaan, ada sejumlah artis Tanah Air yang harus menghadapi tingkah laku penonton yang terlalu baper dan membawa emosi mereka ke dunia nyata.

Tak hanya dihujat, mereka juga diserang secara terang-terangan lantaran penonton terlalu jengkel dan benci karena perbuatan jahatnya.

Padahal, itu hanya sebatas peran.

Namun tak semua orang memahami hal ini.

Untuk itu melalui artikel ini, tim TribunJatim.com ingin mengajak pembaca untuk menyimak deretan artis cantik jadi sasaran emak-emak dan harus mengalami penyerangan penonton yang terlampau baper akan peran antagonis yang mereka mainkan.