Yakni istri dan dua anaknya yang juga tinggal bersama di Bakauheni, Lampung Selatan.
Terkadang jika ingin mengobati rasa rindu dengan orang tua di kampung halaman, ia sesekali melakukan panggilan video atau video call untuk sekedar menanyakan kabar.
"Ya bisalah pakai video call kalau lagi kangen mah. Biasanya gitu kalau pas kayak Lebaran," ujar pria warga asal Majalengka, Jawa Barat, tersebut.
Sementara itu sosok Haji Lady yang mudik pakai perhiasan emas 3 kg seharga total Rp405 juta disorot petugas pelabuhan.
Gaya Haji Lady memang tampak paling berbeda dengan kerumunan pemudik lain di kapal.
Petugas otoritas pelabuhan pun hanya geleng-geleng melihatnya.
Lantas siapakah sosok Haji Lady?
Jika sebagian pemudik takut jika membawa barang berharga pulang ke kampung, berbeda dengan Haji Lady
Haji Lady justru menggunakan perhiasan emas yang sangat mencolok di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haji Lady terlihat memakai kaca mata berlapis emas seharga Rp5 juta.
Ia juga mengenakan kalung emas senilai Rp50 juta, gelang emas harga Rp250 juta, dan tiga cincin emas seharga Rp100 juta.
"Kaca mata harga Rp5 juta, kalung Rp50 juta, gelang Rp250 juta dan tiga cincin seharga Rp100 juta," kata Haji Lady, dilansir dari Kompas.com.
Saat itu ia menunggu keberangkatan kapal ke Kalimantan, di terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).
Haji Lady tak sedikit pun takut mengenakan pershiasan emas yang mencolok di tubuhnya.
Walaupun gelombang penumpang arus mudik dari Malaysia dan Kalimantan terus terjadi.