3. Berdasarkan Data di Internet
Chat GPT kadang memberikan jawaban atas pertanyaan yang bersumber dari jurnal penelitian atau artikel lain yang tersedia di Internet.
Jawaban ini berlaku untuk pertanyaan yang bersifat teknis maupun nonteknis seperti puisi atau esai.
4. Gagal Memberikan Jawaban Benar
Saat Anda mengajukan pertanyaan pada Chat GPT, harus ada evaluasi ulang tentang hasil yang diberikan.
Pasalnya chatbot ini kadang memberikan jawaban yang keliru sehingga manusia harus hati-hati dan melakukan evaluasi ulang pada jawaban Chat GPT.
5. Terbatas Pada Teks
Untuk saat ini Chat GPT masih terbatas pada pertanyaan teks. Chatbot belum mampu memproses suara atau gambar yang diberikan oleh manusia.
Di sisi lain pertanyaan manusia kadang susah untuk diwujudkan dalam bentuk teks.
6. Berpotensi Menjerumuskan
ChatGPT nampaknya belum benar-benar menyajikan mana fakta dan mana opini, sehingga berpeluang menyebarkan jawaban yang keliru.
Hal ini perlu diwaspadai oleh manusia agar tidak semakin terjerumus ke informasi sesat.
7. Jawaban Tidak Mewakili Profesional
Jawaban yang diberikan oleh Chat GPT tidak mewakili pakar.
Sebagai contoh, seseorang bertanya tentang pemrograman.