5. Tetapkan Pengeluaran Harian
Kalian juga harus menetapkan berapa biaya yang boleh dikeluarkan.
Misalnya, setiap hari kalian menetapkan Rp60.000 untuk kebutuhan belanja.
Terapkan rencana biaya itu dengan konsisten.
Jika kalian terbiasa mengambil uang dalam jumlah besar, segera pisahkan uang yang akan kalian gunakan tersebut.
Ingat jangan bawa uang lebih banyak dari yang kalian butuhkan karena membuat kalian jadi lebih mudah terbiasa hidup boros.
Biasakan diri kalian menggunakan uang secukupnya. Jangan sesekali tergoda untuk melanggarnya ya.
6. Tunda Belanja Hal Yang Tidak Perlu
Untuk sementara waktu, tunda belanja barang-barang yang tidak kamu butuhkan atau masih dapat ditunda.
Dalam situasi krisis pasca Lebaran seperti ini, menahan diri dari godaan belanja barang-barang yang kalian suka, namun tidak terlalu dibutuhkan sangat disarankan. Bersabar sampai keuangan kembali normal seperti sedia kala.
Selain itu cobalah untuk melakukan detoks kartu kredit.
Kebutuhan belanja yang meningkat pada bulan Ramadan biasanya mengakibatkan seseorang juga menggunakan kartu plastik tersebut untuk berbelanja.
Maka dari itu, jangan menambahkan total utang lagi ke dalam kartu kredit yang kalian miliki, agar tidak semakin kesulitan saat akan melunasi tagihan.
7. Kurangi Jumlah Pengeluaran
Jika kalian lebih sering makan siang di luar kantor, coba untuk mulai membawa makanan dari rumah.
Bangun lebih awal agar kalian sempat membuat sarapan serta bekal makan siang yang akan dibawa ke Kantor.