Berita Viral

Mudik ke Madura, Penjaga Warung Sewa Mobil Xpander Demi Terlihat Mapan, Nyaris Bayar Sejuta Per Hari

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Mitsubishi Xpander - Berita pemudik sewa mobil demi terlihat sukses di kampung halaman.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah pemudik rela sewa mobil demi terlihat sukses di kampung halaman.

Di antaranya dilakukan oleh penjaga warung di Bali asal Kabupaten Sumenep, Pulau Madura ini.

Ya, mudik Lebaran memang menciptakan kisah menarik.

Pasalnya, momen ini terjadi satu tahun sekali.

Seperti cerita sejumlah pemudik yang mudik ke Madura memiliki cara agar terlihat mapan saat tiba di kampung halaman.

Sebagian perantau memilih menyewa kendaraan roda empat dan roda dua untuk mudik Lebaran.

Selain dinilai lebih nyaman, kendaraan yang disewa sebagai siasat agar terlihat sukses selama di tanah rantau.

Sukron, penjaga warung kelontong di Bali saat tiba di Sumenep, bercerita, kegiatan menyewa mobil saat mudik Lebaran sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.

Baca juga: Jangan Meleng Saat Balik Mudik! Simak 5 Tanda Badan Tak Siap Mengemudi Jarak Jauh: Fisik Tak Prima

Anggota keluarga termasuk istri dan anaknya lebih nyaman menggunakan mobil untuk pulang kampung ke Desa Prenduan, Kabupaten Sumenep.

Selain itu, waktu bepergian juga lebih fleksibel.

Ia menyewa mobil Xpander dengan biaya Rp 600.000 per hari dengan jaminan KTP.

"Jadi, saat akan pergi silaturahmi selama Lebaran itu jauh lebih mudah. Bisa langsung pergi bersama keluarga. Hitung-hitung kan juga bisa dianggap sukses kalau pulang bawa mobil," tuturnya sambil tertawa, Kamis (20/4/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Wanita Ditinggal Calon Suami saat akan Mudik, Rp 20 Juta Dibawa Kabur, Gagal Nikah di Kampung

Selain Sukron, menyewa kendaraan saat mudik Lebaran juga dilakukan oleh Hamdi (38).

Pria asal Kecamatan Pragaan, Sumenep ini, merental motor Nmax agar terlihat lebih mapan.

"Biar lebih mapan saja, soalnya motor saya kan golongan motor tua. Jadi motor ditinggal di Surabaya," kata pria yang bekerja sebagai tukang cukur di Surabaya itu.

Halaman
1234

Berita Terkini