Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- PT KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan sebanyak 15.055 penumpang pada masa arus balik mudik 2023.
Ribuan orang tersebut telah meninggalkan Bumi Pandalungan, menggunakan kereta api di Stasiun di wilayah Daop 9 Jember sejak kemarin tanggal 23 April 2023 hingga, Senin (24/4/2023) sore.
Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari menjelaskan jumlah tersebut , menunjukan adanya peningkatan animo masyarakat untuk menggunakan kereta api selama Lebaran 2023.
Sebab, jika dibandingkan masa angkutan arus balik mudik 2022, Daop 9 Jember hanya mengangkut 11.846 penumpang saja.
Baca juga: Cerita Pramugari Kereta Api asal Jember Tetap Bertugas saat Lebaran, Sempat Dikeluhkan Keluarga
"Selama dua hari lebaran tanggal 23-24 April, penumpang yang berhasil diangkut oleh Daop 9 Jember sebanyak 15.055, angka tersebut lebih banyak 3.209 dibanding dua hari lebaran tahun kemarin yang mengangkut 11.846,” ujarnya.
Menurutnya, pada hari pertama arus balik pada hari ini jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 9 Jember sebanyak 9.992 orang. Sedangkan yang turun , kata dia, sejumlah 9.689 pelanggan.
Berdasarkan data tersebut, ia memperkirakan pada arus baik yang yang berakhir pada 2 Mei 2023, penumpang yang berangkat bakal lebih tinggi dari yang turun di wilayah Daop 9 Jember.
“Pada periode arus balik, banyak warga Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi yang kembali ke kota perantauan dengan menggunakan kereta api,” urai Zaki.
Baca juga: Ramadhan Heppiii, 18 Komunitas Serentak Bagi-bagi 500 Paket Takjil dan Sembako di Jember
Oleh karena itu, Zaki mengimbau para pelanggan sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api, untuk memeriksa kembali tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket.
“Jangan sampai penumpang datang ke stasiun sudah melewati tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket, jika terjadi hal seperti itu maka tiket dinyatakan hangus,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, para pelanggan juga diharapkan untuk melihat kembali relasi dan stasiun keberangkatan saat akan memesan tiket kereta api. Sebab beberapa wilayah daerah operasi Daop 9 Jember namanya sudah diganti.
“Ada dua stasiun yang mengalami perubahan nama terhitung 1 Desember 2019 yakni Stasiun Karangasem berubah menjadi Stasiun Banyuwangi Kota. Dan stasiun yang dulunya bernama Banyuwangi Baru telah berubah menjadi Stasiun Ketapang," jlentrehnya.
"Hati-hati jangan sampai salah naik, karena penumpang tidak diperbolehkan naik dari stasiun di luar relasi yang telah dipesan,”imbuhnya.