Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaktifkan kembali enam stasiun pemberhentian di wilayah Daerah Operasional (Daop) 9 Jember.

Hal tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak penutupan Jalur Gumitir Jember, supaya mendapatkan transportasi umum untuk bepergian dari Jember-Banyuwangi.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember mengatakan, enam stasiun pemberhentian yang diaktifkan tersebut dikhususkan untuk Kereta Api (KA) Pandanwangi relasi Jember–Ketapang pulang pergi (PP).

"Layanan berhenti ini mulai diberlakukan pada 11 Agustus 2025 hingga 30 September 2025, dan akan dievaluasi sesuai perkembangan kondisi di lapangan," ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Perjuangan Keisha, Mahasiswi Jember Taklukkan Angin Kencang Hingga Raih Emas Panahan di Fornas 2025

Menurutnya, enam titik tambahan yang akan disinggahi KA Pandanwangi meliputi, Stasiun Ledokombo, Stasiun Sempolan, Stasiun Garahan, Stasiun Glenmore, Stasiun Sumberwadung dan Stasiun Argopuro.

“Kebijakan ini bersifat sementara sebagai bentuk dukungan nyata KAI terhadap mobilitas masyarakat, terutama warga yang selama ini menggantungkan aktivitas harian mereka pada jalur darat yang kini terganggu karena penutupan jalur Gumitir," kata Cahyo.

Cahyo mengatakan kebijakan ini diambil, untuk merespons aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah yang butuh akses transportasi alternatif selama masa penutupan jalan nasional di ujung Timur Kabupaten Jember.

Baca juga: Kabar Baik bagi Warga Jember, 334 Hektar Lahan Hutan Siap Disertifikasi Jadi Milik Masyarakat

"PT KAI Daop 9 Jember memastikan seluruh proses perubahan operasional ini dilakukan melalui koordinasi intensif bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan instansi terkait. Demi keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api," imbuhnya.

Oleh karena itu, Cahyo meminta masyarakat yang tinggal di sekitar enam stasiun tersebut, bisa memanfaatkan layanan KA Pandanwangi untuk bepergian ke arah Jember, Kalibaru, maupun Banyuwangi. 

"Tiket perjalanan dapat diperoleh melalui loket stasiun maupun aplikasi Access by KAI," imbuhnya.