Berita Lamongan

Lihat Kobaran Api, Teriakan Pedagang Penyetan Berhasil Selamatkan Rumah PNS Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api yang membakar rumah membakar rumah Eko Siswahyu berhasil dikuasi petugas Damkar, Rabu (26/4/2023)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Teriakan pedagang nasi penyetan berhasil menyelamatkan rumah kosong di Desa Plosowahyu RT 01 RW 02 Lamongan, agar tak ludes terbakar, Rabu (26/4/2023) malam

Rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Eko Siswahyu (55) seorang PNS.

Menurut Sukariyanto (45) ia melihat api yang muncul dan membakar sebagian bangunan rumah milik Eko yang ada di utara seberang jalan nasional Lamongan.

Ia melihat jelas api yang membakar rumah tersebut, karena lapak tempat jualan saksi yang hanya dipisahkan jalan nasional yang ada di selatan jalan nasional.

Mendapati api yang mulai merambat, Sukariyanto langsung berlari ke pemukiman warga dan berteriak ada kebakaran. 

"Saya berteriak sekuatnya, sambil lari masuk kampung, " aku saksi Sukariyanto kepada polisi.

Teriakan saksi didengar oleh banyak warga Desa Plosowahyu dan diantara warga ada yang  langsung menghubungi pemadam kebakaran. 

Baca juga: Kekak Usia 78 Tahun di Lamongan Ditusuk Orang Misterius, Tak Berdaya di Kasur, Warga Dengar Teriakan

Baca juga: Nasib Terduga Anggota DPRD Bojonegoro Mangku Cewek Open BO, Disebut Susah Dihubungi, Partai Besar?

Sementara lainnya bergegas menuju lokasi kejadian. Sesaat kemudian, sekitar pukul 21.15 WIB, 2 unit mobil damkar tiba di lokasi.

Petugas Damkar bergerak cepat melokalisir kobaran api agar tidak merambat ke semua bangunan rumah berukuran 7 X 14 meter tersebut.

Para petugas pemadam kebakaran berhasil menguasai api dan dilanjutkan dengan pembasahan agar tidak timbul bara api yang bisa memicu muncul api.

Petugas Damkar bersama anggota Polsek Kota Lamongan dipimpin Kapolsek AKP Moh. Fadelan dan 8 anggota polsek langsung mengamankan situasi dengan memasang garis polisi.

Api yang muncul di rumah PNS tersebut diketahui membakar 2 buah pintu yang terbuat dari kayu, 2 buah kasur,  satu buah lemari, kusen kusen dari kayu dan sekat triplek.

Dan api tidak sampai meluas ke seluruh bangunan rumah tembok tersebut. Api diduga muncul dari korsleting listrik yang terpasang di rumah korban.

"Hanya ada kerugian materiil sekitar Rp 10 juta. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik, " kata Kapolsek Fadelan, Rabu (26/4/2023) malam

Berita Terkini