Setelah pelaku pulang, entah lupa atau bagaimana, pintu rumah saudaranya tidak ditutup.
Melihat korban tidur dan pintu rumah terbuka, niat jahat pelaku kian kuat untuk menjalankan aksinya.
Akhirnya, pelaku dengan mengendap-endap ke arah rumah saudara korban dan langsung menyelinap ke ruang tamu, tempat korban tertidur di lantai.
Mungkin karena saking gugupnya atau karena kondisinya gelap, pelaku sampai hampir menginjak kepala korban.
"Kakinya melangkahi kepala korban yang tidur di lantai. Begitu berhasil mendapatkan HP yang tergeletak di dekat kepala korban, ia langsung kabur," ujarnya.
Baru paginya, korban sadar kalau HP-nya hilang dan suasana lebaran di rumah saudara korban itu langsung beribah jadi geger.
Oleh korban, kasus itu dilaporkan ke Polsek Garum.
Berkat kejelian petugas, akhirnya kasus itu berhasil diungkap setelah curiga dengan gelagat pelaku yang tidak terlihat usai kejadian itu.
Akhirnya, petugas menggeledah rumah pelaku dan ditemukan HP korban yang disembunyikan di dalam lemari kamar pelaku.
Ikuti berita seputar Blitar