Berita Viral

Tak Semua Tahu, Pengemis di Bogor Ternyata Punya Harta Melimpah, Ada Cek Rp 1,3 M

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengemis di Bogor ketahuan punya banyak aset

Pada saat evakuasi sebelumnya, Tini juga kedapatan memiliki uang tunai jutaan rupiah.

"(Sebelumnya) Pernah itu ditemukan uang tunai juga, tetapi untuk buku tabungan segala macem karena selalu menyimpan di pinggang sebelah kanannya itu dijait, jadi yang kedua itu kita tidak sampai melakukan pengecekan ke arah situ, kita hanya melakukan penghitungan uang. Terakhir itu sekitar Rp 8 Juta," kata Dody Wahyudin.

Pada saat pengamanan sebelumnya tersebut, Tini sempat memberikan informasi bahwa uang Rp 8 Juta tersebut merupakan tabungan pribadinya.

"Jadi informasinya uang itu dibelikan sepeda motor, dibelikan ternak kambing di kampungnya di Kabupaten Bogor," kata Dody Wahyudin.

Hasil assesment pada pengamanan sebelumnya ini, kata dia, gelandangan Ibu Tini di kolong jembatan Panaragan tidak termasuk kategori warga miskin.

Karena gelandangan ini punya tiga unit motor dan punya rumah.

"Kalau dilihat dari assesment yang kedua (sebelumnya), perekonomiannya cukup mapan. Karena untuk sepeda motor pun ada tiga, rumahnya juga baru beres dibangun, ada hewan ternak juga. Dan sebenarnya ibu ini boleh dikategorikan bukan yang tergolong fakir miskin, tetapi memang profesi dan emang kelihatannya ada pembiaran dari keluarga," kata Dody.

Kepemilikan kendaraan

Sementara itu, saat ditangkap Tini memiliki sepeda motor dan tabungan yang konon mencapai 1,3 miliar.

Dari data yang dihimpun oleh Dinsos Kota Bogor, STNK tersebut atas nama Irvan yang beralamat di Taman Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor.

Atas informasi tersebut, TribunnewsBogor.com langsung melakukan penelusuran.

Ya, setelah mendatangi alamat rumah yang tercatat di STNK tersebut benar bahwa alamat yang tercatat merupakan rumah milik orang tuanya Irvan.

Orang tua Irvan, Yanti, membenarkan bahwa STNK tersebut milik anaknya yakni Irvan.

Hanya saja motor Vario berwarna hitam tersebut sudah lama dijual.

"Dia dulu ditabrak orang di daerah tempat kerja dia di Bogor Raya, tapi motornya sudah dijual ke orang," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (27/4/2023).

Halaman
123

Berita Terkini