- 4 batang daun bawang, potong memanjang

- 5 siung bawang putih, cincang halus

- 1 ruas jahe, parut halus

- 2-3 sendok makan gochugaru (bubuk cabai khas Korea)

- 2 sendok makan kecap ikan

- 1 sendok makan gula

- 1 sendok makan garam

- 2 sendok makan air

- 2 sendok makan cuka beras

Baca juga: Resep Oatmeal untuk Menu Diet di Pagi Hari, Sarapan Sehat Lezat dan Ampuh Menurunkan Berat Badan

Cara membuat:

1. Campurkan semua bahan kecuali sayuran dalam mangkuk besar dan aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna.
2. Tambahkan sayuran ke dalam campuran bumbu dan aduk rata hingga sayuran terbalut dengan bumbu secara merata.
3. Letakkan campuran sayuran dan bumbu dalam wadah kedap udara dan tekan-tekan hingga sayuran tertutupi dengan cairan yang dihasilkan dari campuran bumbu.
4. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan selama 2-3 hari pada suhu ruangan agar sayuran dapat difermentasi dengan baik.
5. Setelah 2-3 hari, cicipi kimchi dan sesuaikan dengan selera. Jika kimchi sudah cukup asam dan lezat, pindahkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari es.
6. Kimchi siap disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai bahan utama dalam hidangan Korea seperti kimchi jjigae atau kimchi bokkeumbap.

Selain kimchi, Anda bisa memakan makanan fermentasi lainnya untuk menurunkan berat badan.

Makanan fermentasi memang baik untuk menu diet.

Meski usai fermentasi terasa lebih asam, tetapi di dalam makanan ini bakal ada bakteri yang bisa membuat pencernaan menjadi lebih baik, menghilangkan racun dalam tubuh, dan bisa membuat tubuh menyerap nutrisi lebih mudah.

Selain itu, makanan fermentasi juga membantu menghilangkan rasa ngidam akan makanan, terutama makanan manis dan tinggi garam yang tak bagus bagi tubuh.

Paling penting, makanan fermentasi juga bisa bantu menurunkan berat badan 5 kg dalam seminggu, loh.