Yuk, simak 5 makanan fermentasi sebagai pilihan menu diet sehari-hari!
Baca juga: Intip Menu Diet Sehat Awet Muda ala Song Hye Kyo, Aktris Terbaik Baeksang Arts Awards ke-59
Tempe
Buat orang Indonesia, tempe jadi salah satu makanan yang sudah enggak asing, bahkan bisa jadi makanan yang selalu ada setiap kita makan.
Tempe sendiri terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasi.
Namun berbeda dari tahu, tempe bisa punya lebih banyak kandungan antioksidan, vitamin, dan serat yang bagus untuk tubuh kita, lho.
Selain itu, tempe juga tinggi kandungan protein yang bisa melancarkan metabolisme tubuh, bikin kita lebih gampang turun berat badan!
Kimchi
Kalau kita suka dengan budaya Korea, otomatis kita juga sudah pernah nyobain kimchi, nih.
Pada umumnya, kimchi terbuat dari sawi. Namun bisa juga dibuat dari beragam jenis sayur-sayuran lainnya dengan total 200 jenis kimchi!
Melansir Healthline, kimchi bisa membantu mengurangi resistensi insulin, sehingga bisa menyeimbangkan gula darah dan mencegah diabetes.
Selain itu ada pula studi yang menemukan kalau kita yang makan kimchi setiap hari bisa mengurangi tekanan darah, kolestrol jahat, hingga berat badan berlebih!
Baca juga: Resep Menu Diet Menurunkan Berat Badan 7 Kg, Cocok untuk Mengatasi Timbangan Naik Usai Lebaran 2023
Baca juga: Bantu Program Menu Diet, Terapkan 8 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur, Bikin Berat Badan Turun!
Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan fermentasi yang terkenal di eropa.
Arti sauerkraut sendiri adalah sawi masam yang dikenal tinggi bakteri baik di dalamnya.
Nah bakteri baik dalam sauerkraut ini berfungsi untuk melancarkan pencernaan, membersihkan pencernaan, serta meningkatkan metabolisme.