Selain itu, Kanti Utami juga melukai dua anak kandungnya yang lain, KS (10) dan EM (5). Keduanya mengalami kondisi kritis sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan di Polsek Tonjong.
Pelaku kemudian dibawa ke Polres Brebes bersama dengan para saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Nasib Istri Cantik Dibunuh Suami Padahal Dikenal Mesra, Paginya Pergi ke Kebun Berdua, Warga Gempar
Syuaib menuturkan dua anak kandung Kanti Utami yang mengalami luka dirujuk dari Puskesmas Tonjong ke RSUD Margono Purwokerto.
"Dua anaknya dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto," kata Syuaib, dikutip dari Tribun Jateng pada Senin (21/3/2022).
Kata Syuaib, berdasarkan keterangan pelaku, alasan mengapa Kanti Utami tega membunuh salah satu anak kandungnya adalah karena mendapat bisikan gaib.
Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.
"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi sesuai pengakuan pelaku beralasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," ujar AKP Syuaib.
Baca juga: Istri Polisi Ditangkap Imbas Bunuh 9 Orang Pakai Racun Sianida, Korban ke-10 Selamat Akibat Muntah
Tetangga korban, Novi (42), mengatakan bahwa kejadian pembunuhan itu awalnya diketahui saat setelah salat Subuh ada terdengar teriakan dari rumah KU.
Novi berujar suara itu adalah suara dari anggota keluarga KU yang tinggal serumah.
Dikatakan Novi, suara teriak minta tolong terdengar keras hingga membuat warga lainnya mendatangi lokasi kejadian.
"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga anak itu mengalami luka-luka serius," kata Novi, Minggu (20/3/2022) pagi.
Dari ketiga anak, kata Novi, anak kedua berinisial AR mengalami luka parah pada leher dan meninggal dunia.
Anak pertama yang perempuan, KS, mengalami luka pada bagian dada, sedangkan anak ketiga atau bungsu laki-laki EM mengalami luka pada pada bagian lehernya.
"Beruntung nyawa anak pertama dan ketiganya bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Aminah Bumiayu. Namun yang nomor dua meninggal dunia," ujar Novi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com