Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Malang Plaza yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim No 28, Malang, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di pusat perbelanjaan tertua di Kota Malang itu.
Terlihat bangunan tiga lantai tersebut dilalap si jago merah.
Di lantai satu, ada puluhan toko yang terbakar, yang didominasi toko gadget dan elektronik lainnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapan, diduga api pertama kali berasal dari gedung bioskop lantai tiga.
"Informasi yang kami dapat sementara, api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga," ujar Sutiaji kepada Tribun Jatim Network, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Sutiaji juga menambahkan, ada 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) yang membantu pemadaman.
"Ada puluhan toko yang terbakar di lantai satu," terang Sutiaji.
Sementara itu, Ida, salah satu warga sekitar mengaku diminta petugas untuk mengungsi karena kebakaran yang terus berlangsung.
"Tahu kebakaran terus diminta ngungsi sementara," kata Indah, warga sekitar.
Baca juga: Cium Bau Gosong, Penjaga Panik Lihat Kepulan Asap, Kampung Coklat Blitar Terbakar
"Ibu lihat awal kebakarannya pokoknya di atas itu kelihatan," tambah dia.
Sampai berita ini diunggah, proses pemadaman api di Malang Plaza masih berlangsung.
Belum diketahui pula penyebab Malang Plaza terbakar.
Untuk diketahui, Plaza Malang merupakan tempat perbelanjaan tertua di Malang.
Mall ini berdiri diperkirakan tahun 80'an.
Plaza Malang juga merupakan satu dari 3 mall yang menyediakan layanan bioskop, yakni Mandala 21.
Dahulu Plaza Malang terkenal sebagai centra fashion dan pusat perbelanjaan utama di pusat Kota.
Seiring berjalannya waktu, kini Malang Plaza lebih didominasi oleh kios-kios handphone dan perangkat elektronik.
Walau demikian, tidak semua yang berubah. Di mall itu masih ada kios yang menjual baju dan peralatan rumah tangga.
Baca juga: Setelah Masak Ketupat Ditinggal Unjung-unjung ke Saudara, Dapur Rumah Warga Blitar Ludes Terbakar
Sebelumnya, kebakaran mall juga pernah terjadi di Surabaya.
Pengunjung digegerkan dengan asap putih yang tiba-tiba menyeruak dari sebuah area tenant foodcourt di lantai lima Tunjungan Plaza 1, Jalan Jenderal Basuki Rachmat No 8-12, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Rabu (17/8/2022) malam.
Informasinya, asap putih tebal itu menyeruak dari bagian saluran pembuangan udara (exhaust) pada salah satu tenant restoran di area tersebut.
Diduga kepulan asap bersumber dari sebuah perangkat mesin rotator penghisap udara pada bagian langit-langit salah satu tenant foodcourt yang korslet.
Pantauan TribunJatim.com di area depan mall, lima unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis bersiaga, sekitar pukul 18.02 WIB.
Kemudian, belasan orang petugas berseragam pemadam kebakaran hilir mudik keluar masuk area mall.
Di area foodcourt yang menjadi lokasi munculnya asap, lampu penerangannya tampak dipadamkan.
Seorang petugas kebersihan M Sholeh mengatakan, sebelum dirinya diperbantukan membersihkan area foodcourt, kepulan asap yang diduga kebakaran sudah tidak lagi tampak.
"Saya ke sini tadi sudah aman, gak ada asapnya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengungkapkan, kepulan asap berasal dari rotator mesin penghisap udara di salah satu area tenant foodcourt.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran di Tunjungan Plaza Surabaya, Asap Tebal Membumbung Bikin Pengunjung Panik
Motor mesin sempat terbakar dalam skala kecil, namun mengenai kumparan kabel yang terdapat di dekat mesin.
Dedik Irianto mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kerusakan komponen mesin tersebut, hingga memicu api lalu membakar benda di dekatnya.
Namun, berdasarkan pengamatannya, kondisi mesin yang terletak pada langit-langit atap bagian dapur foodcourt dalam keadaan hangus.
"Penyebabnya saya gak tahu. Tapi gosong," katanya saat ditemui awak media di depan Tunjungan Plaza 1, Surabaya.
Sebenarnya kondisi kepulan asap tersebut sudah dapat ditangani oleh petugas keamanan mall.
Hanya saja pihak mall menginginkan adanya penanganan deteksi lanjutan yang melibatkan pihak ahli, yakni petugas DPKP Surabaya.
"Sudah dipadamkan oleh pihak sini sendiri. Kami hanya melakukan pengecekan saja," jelasnya.
Namun, Dedik Irianto memastikan, tidak ada korban jiwa ataupun luka, dalam insiden tersebut.