TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - BPJAMSOSTEK Cabang Jember bersama Pemkab setempat menggelar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2023, Senin (1/5/2023) dengan penyerahan secara simbolis santunan meninggal akibat kecelakaan kerja.

Dalam acara yang digelar di Aula PB Sudirman Pemkab Jember tersebut, hadir Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jember, Dadang Komarudin dan perwakilan dari serikat pekerja dan pengusaha.

Nilai santunan yang diserahkan mencapai Rp 453 juta, terdiri dari ahli waris Sri Rahayu menerima santunan JKM, JHT, JP dan beasiswa Rp 119 juta, sedangkan ahli waris Najwa Ghaitsa Salsabila menerima santunan JKK meninggal, JHT dan beasiswa sebesar Rp 334 juta.

Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional dapat menjadi momentum untuk membangun hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah (Tripartit), sehingga akan tercapai win-win solution sebagai mitra yang harus berjalan seiring dan menghasilkan simbiosis mutualisme.

"Dengan adanya kemitraan antara dunia usaha dengan pekerja yang berjalan baik, sehat dan dinamis di satu sisi akan mendorong tumbuhnya dunia usaha, serta di sisi lainnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraaan pekerja, serta tumbuhnya dunia usaha akan berdampak selaras dengan terciptanya lapangan pekerjaan, ekonomi akan tumbuh dan manfaatnya oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Sementara, Kepala BPJamsostek Kantor Cabang Jember, Dadang Komarudin pada kesempatan itu menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum.

"Momentum ini dapat menguatkan peran serta para stakeholder, bahwa kami ini tidak bisa bekerja seorang diri dalam upaya melindungi seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan perlindungan sosial," jelasnya.

Menurut Dadang, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen dan keseriusan Pemkab Jember dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat pekerja.