TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim Selasa, 2 Mei 2023.
Pertama tersaji berita mengenai surat bocah 9 tahun di Gresik sebelum nyawanya dihabisi sang ayah kandung.
Selanjutnya berita aksi buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur mulai mendatangi Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Kota Surabaya, Senin (1/5/2023).
Ada juga berita tentang tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Mbah Djarit Wotgalih Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (30/4/2023).
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (2/5/2023) di TribunJatim.com.
Baca juga: Tanggapan Ketua PBNU Gus Yahya Soal Isu-isu Politik yang Berhembus Jelang Pilpres 2024
Baca juga: Putra Risma, Fuad Benardi Siap Berebut Kursi DPRD Jatim, Tekad Perjuangkan Hak-hak Warga
Baca juga: Melaut Sendiri, Nelayan Sampang Hilang Misterius, Hanya Ditemukan Perahu dalam Kondisi Mesin Nyala
1. Sebelum Dibunuh Ayah Kandungnya, Bocah 9 Tahun di Gresik Tulis Surat Mengharukan: Selamat Tinggal
Sebelum dibunuh oleh ayahnya, bocah 9 tahun di Gresik tulis secarik surat mengharukan.
Apa isi surat yang ditulis gadis kecil itu?
Lihat selengkapnya di sini!
AK alias Z bocah sembilan tahun yang tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri menulis surat sebelum meninggal.
Secarik kertas bertuliskan selamat tinggal Airin ditemukan di kamar.
Z meninggal pada Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30. Z dibunuh ayah kandungnya sendiri, Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom alias Afan (29) di dalam kamar, rumah kontrakannya di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti.
Baca juga: Pengakuan Ayah di Gresik Habisi Nyawa Anak Semata Wayang: Gak Sanggup Membiayai, Gaji Rp 300 Ribu
Satreskrim Polres Gresik saat melakukan olah TKP menemukan sebuah kertas berisi gambar tangan dan coretan. Kertas tersebut ditulis oleh korban.
"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Selamat tinggal airin, zee," ujar Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Minggu (30/4/2023).
Berdasarkan keterangan tersangka, malam sebelum dihabisi, korban sempat menggambar di sebuah kertas.