Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Melaut Sendiri, Nelayan Sampang Hilang Misterius, Hanya Ditemukan Perahu dalam Kondisi Mesin Nyala

Seorang nelayan, Ikhsan asal Desa Pulau Mandangin, Kecamata/Kabupaten Sampang, Madura dikabarkan hilang secara misterius saat melaut sendirian.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanggara Pratama
Sat Polairud Polres Sampang Saat melakukan pencarian hilangnya seorang nelayan di Kabupaten Sampang, Madura di perairan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten setempat, Senin (1/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Seorang nelayan, Ikhsan asal Desa Pulau Mandangin, Kecamata/Kabupaten Sampang, Madura dikabarkan hilang secara misterius saat melaut sendirian.

Pria berusia 63 tahun tersebut diperkirakan tenggelam di perairan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sampang, posisi 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E, pada (30/4/2023) kemarin sekitar 14.00 WIB.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo membenarkan atas insiden itu, sebab sebelumnya telah mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Kami telah mendapatkan laporan dari H. Muis selaku ketua kelompok nelayan Pulau Mandangin, laporannya ada nelayan yang jatuh ke laut di perairan Kecamatan Sreseh," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (1/5/2023).

Peristiwa itu bermula saat korban hendak mencari ikan menggunakan perahu mesin yang biasa digunakannya saat melaut.

Baca juga: Cari Ikan, Nelayan di Malang Justru Hilang Secara Misterius, Hanya Ada Perahu di Tengah Perairan

Hanya saja, kala itu korban berangkat seorang diri lantaran anak korban yang telah biasa menjadi rekan saat melaut tengah jatuh sakit.

Berselang beberap jam tepatnya 14.00 WIB, sejumlah nelayan yang juga asal Desa Mandangin melihat perahu milik korban terombang ambing di tengah laut dengan posisi mesin menyala.

"Kondisi perahu, posisi jaring juga sudah terlepas ke laut, namun pemiliknya yakni, korban tidak ada di atas perahu," terang Iptu Catur Rahardjo.

Dengan begitu, akhirnya perahu mesin milik ikhsan di bawa menuju Pulau Mandangin, kemudian melaporkan kepada ketua kelompok nelayan setempat.

"Ada empat nelayan yang membawa perahu mesin milik korban. Saat awal menemukan, mereka juga sempat mencari korban tapi tidak ditemukan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved