Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Nurul warga Desa Triwungan dan Deky warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, menjadi korban pembacokan, Selasa (2/5/2023) sore.
Akibat kejadian itu, keduanya menderita luka sayatan di sejumlah bagian tubuhnya.
Pelaku pembacokan diketahui berinisial A warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Warga setempat berinisial AM (30) warga Kecamatan Kotaanyar mengatakan peristiwa pembacokan bermula saat ketiganya terlibat cek-cok di jalan Desa Kedung Rejoso.
AM tak tahu persis masalah yang dihadapi A dan dua korban. Namun, berdasar informasi yang dihimpun sementara, keduanya cek-cok gegara persoalan pil koplo.
Baca juga: Wanita di Blitar Ketiduran usai Lahiran Sendiri, Saat Terbangun Bayi Meninggal, Tak Mau Diberi ASI
Baca juga: Ditegur dengan Ucapan Tak Lazim, Kakek 72 Tahun di Lamongan Tak Terima, Berujung Dibacok Tetangga
"Usai beradu mulut ketiganya langsung berpisah. Nurul dan dan Deky melanjutkan perjalanan menuju jalan Desa Triwungan naik motor berboncengan. Pelaku naik motor sendiri ke arah yang berbeda," katanya, Rabu (3/5/2023).
Rupanya, A masih memendam dendam usai cek-cok.
A berbalik arah dan tancap gas mengejar kedua korban. Dapat terkejar, A lantas mengayunkan sebilah celurit kepada kedua korban.
Merasa terancam, keduanya langsung turun serta sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong.
"Kedua korban menderita luka di sejumlah tubuhnya. Bahkan, satu di antaranya (Nurul) terluka parah di bagian telinga sampai mengelupas," paparnya.
AM mengaku kalau saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat.
"Pelaku sudah diamankan polisi. Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Rizani Paiton," pungkasnya