Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim Rabu, 3 Mei 2023.
Pertama tersaji berita tentang aksi pengamen di simpang empat Jepun Kabupaten Tulungagung memicu kemarahan warganet.
Selanjutnya berita nasib bocah perempuan berusia 9 tahun di Gresik dibunuh ayah kandung.
Ada juha berita mengenai pasangan suami istri di Lamongan meninggal akibat kesetrum listrik jebakan tikus di sawah.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (3/5/2023) di TribunJatim.com.
Baca juga: Hamil Tanpa Suami, Denise Chariesta Dapat Nasihat Pedas dari Sang Ibu: Jangan Macam-macam Lagi Deh
Baca juga: Dicerai Antonio Dedola dari WA, Nikita Mirzani Balas Dendam? Kini Ingin Nikahi Bule Kerajaan Inggris
Baca juga: Suami Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu Nangis ke Hotman, Si Pengacara Siap Somasi: Kita Kirim!
1. Aksi Meresahkan Pengamen di Tulungagung, Pukul Mobil Usai Tak Diberi Uang, Korban Panggil 'Bu Risma'
Sebuah rekaman pengamen di simpang empat Jepun Kabupaten Tulungagung memicu kemarahan warganet.
Rekaman itu diambil salah satu penumpang mobil yang tengah berhenti di simpang empat Jepun, Senin (1/5/2023) kemarin.
Saat itu ada seorang pengamen datang dari arah depan langsung menuju ke kaca samping pengemudi. Namun perempuan pengemudi mobil itu tidak memberikan uang.
Pengamen itu sempat menempelkan wajahnya pada kaca tepat di samping pengemudi.
Dia terlihat kesal lalu berjalan ke arah belakang mobil sambil memukul bagian samping kanan mobil.
Baca juga: Detik-detik Mobil Innova Venturer Terbakar di Jember, Muncul Asap, Pemilik Lari Cari Pertolongan
Pengamen berkaus hitam dan celana jeans pendek ini berputar ke samping kiri mobil, dan lagi-lagi memukul bodi mobil.
Selama kejadian itu, penumpang mobil terdengar ketakutan sambil berkali-kali memanggil nama “Bu Risma.”
Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo, mengaku sudah menerima laporan dari korban.
Video tingkah pengamen itu juga sudah dikirimkan ke nomor pengaduan Satpol PP Tulungagung.